jpnn.com - SAMARINDA – AS berlumuran darah karena dihajar warga, Sabtu (13/8). Gara-garanya, pria 52 tahun itu nekat masuk indekos di Jalan Wolter Monginsidhi, Samarinda Ulu.
Informasi yang dihimpun Sapos, usai mengantarkan istrinya bekerja, AS yang mengedarai motor berhenti tepat di depan salah satu kos yang kebetulan saat itu sedang sepi.
BACA JUGA: Inilah Enam Obyek Wisata Terfavorit di NTT, Pilih Yuk...
Karena terlihat tak ada orang, AS pun masuk. Namun tak lama keluar. Kelakuan AS itu rupanya memancing kecurigaan seorang pemuda yang memang sedang mengintainya.
Curiga dengan AS yang hanya mondar mandir, pemuda tersebut lantas menghampiri. AS terkejut lalu berusaha kabur. Hal ini justru membuat pemuda itu berteriak.
BACA JUGA: Duh, Mami Waria Sebut Banyak Pejabat Pesan PSK Berseragam SMA
AS yang gugup mengelak dituduh pencuri. Warga tak percaya dan memaksa AS untuk membuka bajunya untuk membuktikan jika ia bukanlah pencuri. Karena tak sabar menunggu AS membuka bajunya, warga yang sudah geram maraknya pencurian langsung menghajar.
Beruntung ketua RT setempat bergegas datang ke lokasi begitu mengetahui ada keributan. Tak berapa lama kemudian, sejumlah polisi Polsekta Samarinda Ulu tiba untuk mengamankan AS.
BACA JUGA: Tiga WNA Perusuh di Bali Kabur ke Luar Negeri
AS tetap membantah dirinya mencuri. Dia bersikukuh mengatakan sedang mencari teman wanita yang dikenalnya. “Sumpah. Saya ini bukan pencuri,” ucap AS sembari menahan rasa sakit.
Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Candra Hermawan saat dikonfirmasi Sapos menjelaskan, untuk sementara AS diamankan guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan. “Kita amankan dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucap Candra, Minggu (14/8) kemarin. (kis/oke/nha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pindah ke Nusakambangan, Napi Narkoba Tinggalkan Istrinya di Lapas Sorong
Redaktur : Tim Redaksi