jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akhirnya bertemu dengan delegasi buruh migran Indonesia di Hong Kong yang tergabung dalam Lingkaran Aku Cinta Indonesia (LACI).
Pertemuan itu tak lama setelah Fahri Hamzah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait cuitan melalui akunya di twitter yang menyebut TKI sebagai babu yang mengemis di luar negeri.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Tuding AS Melanggar HAM
Namun, Nur memastikan bahwa pertemuan itu bukan terkait pencabutan pengaduan mereka di mahkamah etik DPR.
"Masalah melaporkan ke MKD, Pak Fahri tidak minta dicabut. Jadi pihak MKD yang selesiakan pekerjaannya. Tetap kita lanjutkan," kata Nur usai bertemu Fahri dan melakukan konferensi pers bersama terkait persoalan TKI di luar negeri, di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (31/1).
BACA JUGA: Pedas, Fahri Hamzah Mengkritik OTT KPK ke Patrialis
Diakuinya pula bahwa Fahri sudah menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya tersebut. Menurut dia, Fahri menyebut ada ketidaksengajaan membuat pernyataan seperti itu.
Fahri sendiri tidak mempersoalkan soal pengaduan dirinya ke MKD. Bahkan, politikus PKS itu menilainya secara positif. Sebab, sudah menjadi tugas masyarakat sipil mengawasi kinerja pejabat negara, termasuk dirinya di legislatif.
BACA JUGA: Jadi Teradu soal Cuitan Babu, Fahri Bilang Begini
Karena itu, dia menyerahkan pengaduan terhadapnya kepada MKD. "Saya memandang positif dan dewan menyiapkan sistem yang baik melalui MKD. Itu tetap jalan, tidak ada masalah. Jangan khawatir soal itu," jelasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Datang ke MKD, Nur dan Sri Adukan Fahri
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam