jpnn.com - JAKARTA--Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono berharap masalah dualisme di partainya diselesaikan dengan cara menggelar munas bersama atau Munaslub. Menurutnya, itu cara terakhir untuk menyelesaikan masalah Golkar yang saat ini mengalami kekosongan kepengurusan.
"Kami juga tidak ingin berlama-lama seperti ini. Kami ingin cepat selesai, dan salah satu caranya adalah Munaslub, Munas bersama. Panitianya bersama," ujar Agung usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1).
BACA JUGA: Ade Komarudin Dilantik, Agung Laksono: Saya Kecewa
Agung mengatakan, yang bisa mewujudkan usulnya itu adalah Mahkamah Partai Golkar. Saat ini Mahkamah Partai yang paling berwenang sesuai undang-undang menyelesaikan masalah internal.
"Jadi mahkamah partailah yang kami mintakan petunjuk dan putusan-putusannya, untuk segera bersidang mengatasi kekosongan kepemimpinan,"
tegas Agung.
BACA JUGA: Kata Tamliha, Romy Bukan Siapa-siapa Lagi di PPP, Termasuk Lukman Hakim
Ia berharap kubu Aburizal Bakrie bisa menyetujui usul itu. Jika terjadi masalah di Munas itu bisa diselesaikan secara internal sesuai AD/ART. Agung mengatakan, tokoh-tokoh muda berpotensi juga disarankan bisa mengajukan diri sebagai pengurus partai di Munas itu tanpa dihambat generasi yang lebih senior.
"Munas itu harus demokratis dan transparan. Tidak ada main paksa atau semacam aklamasi," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Terbukti Korupsi Haji, SDA Cuma Dihukum 6 Tahun Bui
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan Wahdah Islamiyah Pertimbangkan Lapor ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi