Usai Cekcok Mulut dengan Teman, Andriansyah Disiram Air Keras, Kondisi Wajah Mengenaskan

Selasa, 29 September 2020 – 18:01 WIB
Korban Andriansyah saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (29/9). Foto: deny sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang sopir angkot jurusan Ampera-Kertapati, Andriansyah, 29, mengalami luka bakar serius di wajah akibat disiram air keras oleh rekannya sendiri, Randi.

Nahas itu dialami korban, di Jembatan Kencong, tepatnya samping Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang, Rabu (23/9) sekitar pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA: Berita Duka: Bripka Iwan Sukmana Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan

Saat itu, korban bersama pelaku sedang mangkal di TKP pangkalan angkot. Waktu itu ia tidak menarik angkot, tetapi nongkrong di lokasi pangkalan angkutan kota.

“Saya libur dan tidak bekerja. Saya bermain di tempat biasa kami mencari uang,” kata korban kepada SUMEKS.CO, Selasa (29/9).

BACA JUGA: Pasangan Sejoli Bukan Muhrim Berduaan Dalam Rumah, Warga Curiga Lantas Digerebek, Oh Ternyata

Ia menuturkan ketika terlapor ada penumpang, “Saya bilang pergi saja. Penumpang itu tidak akan naik mobil kamu,” ujarnya.

Akibat ulahnya itu, ia dengan pelaku terlibat cekcok mulut. Kemudian korban pergi meninggalkan lokasi menuju tempat mereka sering nongkrong di TKP.

BACA JUGA: Tak Mau Dicerai, Suami Siram Air Keras ke Istri

“Tiba-tiba terlapor datang dan tanpa basa-basi langsung menyiramkan air keras tersebut ke wajah saya menggunakan alat semprotan seperti botol kecap,” ungkapnya.

Setelah menyiram wajah korban pelaku langsung pergi meninggalkan TKP.

“Saya tidak bisa melawan dan hanya bisa menahan rasa sakit, tidak ada orang yang berani menolong saya lantaran takut. Saat itu juga saya pulang ke rumah untuk mandi dan setelah itu pergi ke rumah sakit,” bebernya.

Akibat kejadian tersebut wajah korban, leher, tangan sebelah kiri, kaki sebelah kiri korban melepuh karena mengalami bekas luka siraman air keras.

Tak terima dengan kejadian tersebut mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporannya.

Atas kejadian, Ia berharap pelapor dapat bertanggung jawab karena sekarang wajah, tangan, leher, dan kaki saya mengalami luka bekas air keras dan sampai sekarang masih terasa sakit dan perih.

Terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene membenarkan adanya laporan tersebut. Laporan sudah diterima Unit II SPKT Polrestabes Palembang.

BACA JUGA: Mobil Boks Dimodifikasi, Ketika Dibongkar Isinya Mengejutkan, Nih Lihat

“Selanjutnya, laporan akan diserahkan ke Sat Reskrim Polrestabes Palembang guna untuk ditindaklanjuti,” tuturnya. (dey)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler