jpnn.com - NATUNA - Sedikitnya satu hektare lahan yang ditumbuhi kayu liar dan perkebunan warga di kampung Pering Bandarsyah hangus terbakar, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (7/5).
Kebakaran lahan bermula dari aktifitasi warga gotong royong membersihkan sekitar jalan. Dan membakar sampah ke semak, kemudian ditinggalkan pulang. Dilokasi yang sepi penduduk, baru diketahui setelah api membesar.
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Para Adik HB X Setelah Dikeluarkannya Sabdaraja
Sontak warga yang sudah pulang ke rumah, kembali ke lokasi gotong royong memadamkan api. Satu unit mobil pemadam dikerahkan. Namun dengan fasilitas yang minim, petugas hanya bisa berjaga jaga agar tidak merember ke rumah warga.
Namun setelah dua jam api belum bisa dipadamkan lantaran angin kencang dan sulitnya medan untuk dijangkau. "Selang air kita panjangnya hanya 60 meter saja. Sedangkan titik api sudah sejauh 100 meter lebih," ujar Kasi Pemadam Kebakaran Natuna, Elkadar Lismana.
BACA JUGA: Sabda Raja Ditolak, Ini Kata Hamengku Buwono X
Akibat kebakaran ini, salah satu pondok kosong milik warga ikut terbakar habis. Petugas menyayangkan atas terjadinya kebakaran tersebut. Pasalnya warga tidak membakar sampah jauh dari lokasi lahan kering tersebut. Sehingga tanpa diawasi, api langsung menjalar keseluruh lahan.
"Untungnya lokasi kebakaran ini jauh dari rumah warga, sehingga apa yang kita hawatirkan tidak terjadi," tuturnya.
BACA JUGA: Lumpur Menyembur, Tanah Ambles, Dinding Retak - Retak
Sampai berita ini diturunkan, api belum padam total, petugas masih tetap berjaga dilokasi, mengantisipasi api terus merambat ke lahan warga lain. "Lokasi ini tidak jauh dari kawasan perumahan TNI AU Ranai. Tapi mudah-mudahan saja api padam dengan sendirinya," kata Elkadar.(arn/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswi PSK Saling Kenal, tak Gunakan Jasa Germo
Redaktur : Tim Redaksi