jpnn.com, JAKARTA - Penyelenggaraan Asian Games 2018 kurang dari 100 hari lagi terlaksana. Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) menilai perlu dilakukan persiapan untuk pembukaan agar maksimal.
Salah satu yang dilakukan, adalah menyiapkan lapangan untuk pembukaan. Namun, agar rumput tidak rusak dan mati karena dilapisi oleh armor deck atau alat penahan berat, maka perlu dilakukan penggulungan rumput dan dipindah di tempat yang lain.
BACA JUGA: Teco: Persija Harusnya Dapat Tiga Penalti
"Opening ceremony perlengkapannya tidak ringan, perlu alat-alat berat dan pasti ada dampaknya terhadap Stadion SUGBK. Karena itu panitia sudah membuat perencanaan, rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan dipindahkan ke tempat lain dan akan dipasang lagi setelah pembukaan nanti," terang Sekjen Inasgoc, Eris Herryanto, Rabu (16/5).
Dia menjelaskan, proses penggulungan telah dilakukan. Nantinya, rumput akan ditempatkan di dekat lapangan panahan dan dirawat selama beberapa bulan di sana. Setelah pembukaan atau opening ceremony Asian Games selesai, baru rumput akan dikembalikan lagi di SUGBK.
BACA JUGA: Persija Kalah, Teco Jumpa Pers Malah Pakai Bahasa Inggris
Memang, opening ceremony Asian Games 2018 harus digelar di SUGBK sesuai permintaan dari OCA.
Karena itu, pihaknya harus bekerja cerdas untuk memastikan opening berjalan di SUGBK, tapi rumput stadion yang telah direnovasi dengan baik, tidak rusak. Salah Satunya dengan menggulung dan merawatnya di tempat lain terlebih dulu. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Persija Kalah, Sesama The Jakmania Ricuh dan Saling Lempar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Home United Menang, Persija Gagal ke Final
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad