jpnn.com - MATARAM - Penyanyi Reza Artamevia kembali menjalani rawat jalan untuk proses rehabilitasi penyalahgunaan narkotika, di gedung Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB.
Reza ditangkap bersama Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti di Hotel Golden Tulip Minggu lalu (28/8).
BACA JUGA: MPR Dorong Menkominfo Tutup Situs Gay dan Eksploitasi Anak
Pelantun lagu Keabadian ini mendatangi BNNP NTB dengan didampingi oleh adiknya Askar Gempita dan penasehat hukumnya Muhammad Kamil.
Ibu dua orang putri ini mendatangi gedung BNNP NTB sekitar pukul 13.30 Wita. Penampilannya kali ini lebih santai dari sebelumnya.
BACA JUGA: Sabaaarr.. Bareskrim Masih Kumpulkan Bukti Untuk Jerat Agen Travel Lainnya
Dengan mengenakan kemeja putih, dipadukan dengan celana jeans, bersepatu sneakers serta kaca mata hitam.
Reza mengaku bersyukur masih dalam keadaan sehat ketika menyapa wartawan yang sudah menunggunya. " Saya baik-baik saja dan sehat, Alhamdulillah," ujarnya memberikan komentar seadanya Kamis kemarin (8/9).
BACA JUGA: Bareskrim Tetapkan 7 Tersangka Kasus Calon Haji via Filipina
Saat disinggung mengenai kedatangannya kali ini, Reza mengaku hanya melakukan pemeriksaan standar saja. "Standar saja seperti yang kemarin, selebihnya belum tahu," ungkapnya.
Selain tes urine, Reza dan Devina Novianti yang datang terpisah menjalani uji sampel rambut. Pengujuan ini diperlukan untuk mengetahui kadar kandungan narkotika yang berada dalam tubuh seseorang.
Sekitar pukul 16.45, Reza dan Devina selesai melaksanakan konseling dan turun dari lantai dua gedung BNNP.
Tidak seperti biasanya, kali ini Reza ketus terhadap media yang sudah menantinya. Saat ditanya kembali terkait dengan apakah memang benar sudah melaksanakan uji sampel rambut, dirinya menjawab dengan nada yang ketus. “Anda hair stylist saya ya,” jawabnya sambil berjalan keluara gedung BNNP.
Reza kembali ogah memberikan penjelasan. “ Anda bukan siapa-siapa saya. Jadi saya tidak wajib cerita apapun kepada anda,” ketusnya seraya bergegas menaiki mobil yang sudah menunggunya dan meninggalkan gedung BNNP bersama dengan Devina Novianti dan penasehat hukumnya.
Kepala BNNP NTB Kombes Pol Sriyanto awalnya mengatakan kedatangan Reza Artamevia ini untuk konseling yang kedua pada minggu pertama.
Dijadwalkan, Reza akan menjalani delapan kali konseling selama empat minggu. Ia juga memastikan Reza Artamevia kembali menjalni tes urine.
"Ini konseling kedua setelah sebelumnya Senin kemarin. Tes urine juga tetap kita lakukan," katanya.
Sriyanto membenarkan Reza dan Devina menjalani uji sampel rambut. Namun dia menepis uji sampel rambut ini atas perintah BNN pusat. " Tidak, itu atas perintah saya aja," jawabnya.
Ia menyebut BNNP dalam uji sampel rambut tersebut mengambil, sekitar 50 helai rambut milik Reza dan Devina. " Iya jumlahnya sekitar 50 helai rambut," bebernya.
BACA: Kapolda Sebut Kasus Aa Gatot Luar Biasa
Uji sampel rambut ini juga disebutnya bagian dalam rangka konseling yang dijalani Reza di BNNP. " Jadi sama halnya dengan tes urine. Tes uji rambut ini untuk memastikan saja kadar narkotika di tubuh mereka," imbuhnya. (gal/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tergiur Jadi Model, Imigran Ganteng Inipun Rela Jadi Gigolo
Redaktur : Tim Redaksi