jpnn.com, JAKARTA - Ketua GTKHNK 35+ Jawa Barat Sigid Purwo Nugroho mengaku lega telah menyelesaikan perjuangan di ruang ujian tes PPPK guru 2021.
Guru honorer di SMPN Satu Atap Cibulan, Kabupaten Kuningan itu mendapat giliran tes PPPK Guru 2021 pada Selasa (14/9) kemarin.
BACA JUGA: Perjuangan Guru Honorer Ikut Tes PPPK, Serabutan Demi Sepatu Loak
Melihat skor nilainya, dia optimistis bisa lulus menjadi aparatur sipil negara (.ASN).
"Insyaallah lulus ASN PPPK," kata Ketua GTKHNK 35+ Jabar Sigid sambil tersenyum kepada JPNN.com, Rabu (15/9).
BACA JUGA: KPK Didesak Pecat Novel Baswedan Cs, Chandra Membela, Begini Kalimatnya
Berapa nilai tes PPPK guru 2021 yang diraih Sigid? Dia menyebutkan kompetensi teknisnya 255.
Sigid menjelaskan, jika ditambahkan afirmasi 15 persen maka nilainya menjadi 330. Nilai manajerial dan sosiokultural 193. Nilai wawancara 36.
BACA JUGA: Petisi Tambahkan Afirmasi PPPK Guru 2021 Mendekati 50.000 Tanda Tangan
"Alhamdulillah dengan afirmasi 15 persen saya bisa mendapatkan nilai melebihi passing grade," ucapnya.
Namun demikian, Sigid tetap fokus membantu kawan-kawannya yang belum lulus passing grade. Salah satunya dengan penambahan afirnasi PPPK guru sesuai masa pengabdian.
"Kami mendukung petisi tambahan afirmasi untuk guru honorer yang masa kerjanya lama dan memiliki nomor unik pendidik tenaga kependidikan (NUPTK)," terangnya.
Apalagi, kata Sigid materi yang diujikan tingkat kesulitannya tinggi. Materinya memenuhi kriteria HOTS atau high order thinking skill.
"Saya try out, kumpulkan lalu print dan jilid soal-soal PPG tahun kemarin, buat bank soal tetap saja enggak keluar. Konseptual dan kekinian soalnya," ucap dia.
Menurut Sigit, wajar bila kemudian guru honorer yang usianya di atas 40 tahun kesulitan saat ujian tes PPPK guru 2021. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad