Usai Tulis Asma Allah di Tangan dan Dada, Tahanan Gantung Diri

Selasa, 25 Juli 2017 – 08:32 WIB
Akhmad Amirudin ditemukan tewas. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, BARITO KUALA - Rumah Tahanan Marabahan, Kalimantan Selatan geger gara-gara ulah salah satu tahanan bernama Akhmad Amirudin.

Akhmad ditemukan gantung diri di dalam sel isolasi ruang satu, Senin (24/7) pagi.

BACA JUGA: Dipergoki Istri, Suami Buru-Buru Benerin Celana di Depan Anak Tiri

Warga Desa Gunung Batu, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong itu  merupakan salah satu tahanan Kejaksaan Negeri Marabahan.

Dia ditahan karena terlibat kasus kepemilikan senjata tajam tanpa izin.

BACA JUGA: Terbukti Salahi Aturan, JK Bakal Ditindak Tegas

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada pukul 08:15 Wita, salah seorang petugas jaga pagi akan membuka pintu sel karena tahanan bakal berolahraga.

Ketika membuka sel isolasi ruang satu, petugas kaget melihat korban dalam keadaan tergantung di kain yang dililit di jeruji besi.

BACA JUGA: Rusuh, Suasana Lapas Mencekam, Dor! Dor!

Petugas langsung bereriak meminta tolong kepada tahanan di sekitarnya untuk membantu menurunkan korban. 

Saat dicek, tubuh Akhmad sudah dingin atau tidak bernyawa. 

Jasadnya kemudian dibawa ke Poliklinik Rutan Marabahan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim dokter, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.

Sebelum tewas, Akhmad tak menunjukkan gelagat yang mencurigakan.

Namun, sebelum mengakhiri hidup, Akhmad menulis asma Allah di tubuhnya.

Tulisan itu berada di tangan kanan dan kiri serta dada.

"Saat ini, anggota Polres Batola masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Dugaan sementara korban tewas karena gantung diri," ujar Kabag Humas Polres Batola Ipda Zulkifli. (hni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Untuk Surabaya Bertambah Tahun Depan, Jadi Rp 8,8 Triliun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler