jpnn.com - jpnn.com - Hasil dua laga ujicoba Sriwijaya FC kontra tim lokal cukup menjanjikan. Pertama saat mengandaskan PS Unsri 7-0, terakhir menggulung Palembang All Star 13-0.
Dominasi pemain muda yang diusung pelatih Widodo Cahyono Putro membawa warna kental.
BACA JUGA: Dua Kali Sriwijaya FC Pesta Gol
Terutama dalam hal agresifitas pemain yang ditunjukan Hapit Ibrahim, Manda Cinggi, Zalnando, ataupun Rizky Dwi Ramadhana.
Tapi ada beberapa hal yang memang segera perlu perbaikan, sebelum bergulirnya kompetisi Pra Musim Piala Presiden 4 Februari mendatang. Salah satunya dalam hal transisi bermain.
BACA JUGA: Hamdalah, Ini Kabar Gembira dari Sriwijaya FC
“Ya, transisi bermain jadi fokus perbaikan kita ke depan. Disamping beberapa hal lain dari segi kekompakan dan visi bermain tim," ungkap Widodo Cahyono Putro, pelatih Sriwijaya FC seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group), hari ini.
Transisi jadi perhatian mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu, lantaran memang kerap jadi kelemahan para pemain darah muda. Terlalu bernafsu untuk menyerang, tetapi kerap lamban dalam kembali bertahan.
BACA JUGA: Pelatih Widodo Tetap Yakin Skuatnya Bisa Kompak
Kebiasaan yang seharusnya segera diperbaiki, terutama pada posisi pemain sayap-sayap mereka.
"Mungkin karena mereka pemain muda, jadi masih labil. Tetapi sejauh ini bisa dibilang sudah oke. Karena memang permaian itu perlu kesimbangan, dalam menyerang dan bertahan. Juga sebaliknya, itu memang tidak mudah," ungkapnya.
Sementara itu, jelang pertandingan perdana lawan Bali United di Piala Presiden (7/2) mendatang, Laskar Wong Kito kembali berurusan dengan cedera.
Setidaknya, dua pemain dalam kondisi kurang bugar, yakni gelandang tegah Ahmad Maulana dan winger jebolan SFC U21 Reza Erlangga.
"Selebihnya pemain cukup bagus. Hari ini mereka hanya melakukan latihan ringan Gym. Sore hari ini kami rest, dan Minggu (29/1) pemain rest total," pungkasnya. (cj11/air)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambisi SFC Duetkan Fachrudin dan Basna Pupus?
Redaktur & Reporter : Budi