USBN SD Tidak Wajib Pakai Komputer

Rabu, 10 Januari 2018 – 21:30 WIB
Anak-anak sekolah dasar sedang mengikuti upacara bendera. Foto/ilustrasi: Radar Gresik

jpnn.com, JAKARTA - Ujian sekolah berstandar nasional (USBN) jenjang SD tidak wajib pakai komputer. Sekolah diberikan kebebasan menggunakan komputer atau manual (kertas, red).

"USBN SD ada dua tipe soal, 90 persen pilihan ganda dan 10 persen esai. Bagi yang ingin menggunakan komputer dan kertas silakan saja," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno dalam taklimat media di Kantor Kemendikbud, Rabu (10/1).

BACA JUGA: USBN SD, 90 Persen Soal Pilihan Ganda

Untuk soal pilihan ganda, lanjutnya, sekolah bisa menggunakan komputer. Sedangkan esai agak sulit menggunakan komputer sehingga lebih mudah pakai kertas.

Mengenai pembobotan tiap soal USBN, Kemendikbud menyerahkan kepada sekolah. Skor nilainya 0 sampai 100.

BACA JUGA: Kemendikbud Pastikan USBN SD Hanya Tiga Mapel

"Berapa bobot nilai masing-masing soal (pilihan ganda dan esai) tergantung sekolah. Mau dikasih berapa bobotnya," terang Totok.

Dia menegaskan, inti dari pelaksanaan USBN adalah guru. Guru yang membuat soal, mengajarkan siswa, dan memberikan nilai. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Aturan USBN Delapan Mapel di SD Belum Juga Terbit

BACA ARTIKEL LAINNYA... USBN di SD Bertentangan dengan Pendidikan Karakter


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler