JAKARTA--Setelah sebelunya sempat mangkir dalam dua kali panggilan, Koordinator Komite Aksi Untuk Munir, Usman Hamid, akhirnya memenuhi panggilan pihak kepolisian terkait laporan kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Deputi V Badan Intelijen Negara, Muchdi Purwopradjono.
Ditemui setelah menjalankan pemeriksaan, Usman tetap yakin dirinya tidak bersalahDia tetap menuding Muchdi Pr, terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM, Munir
BACA JUGA: Petinggi Bank Malas Laporkan Harta
“Sampai hari ini, kalau saya ditanya (soal pembunuhan Munir, red), saya masih meyakini itu kalau Muchdi terlibat,” kata Usman di Polda Metro Jaya, Selasa (28/7).Pemanggilan Usman oleh Polda Metro Jaya karena dilaporkan Rusdiyanto, penasihat hukum Muchdi
Tak hanya itu, Usman juga tetap yakin pencopotan Muchdi dari jabatan Komandan Jenderal Kopassus terkait kasus penghilangan mahasiswa 1998
BACA JUGA: Depdagri Tunggu Presiden untuk Non-aktifkan Wagub Sulut
“Saya tetap yakin dengan pencopotan itu, dan pasti ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Munir,” katanya dengan nada meninggi.Untuk soal isi laporan pengacara Muchdi bahwa Usman pernah bilang 'kamu pembunuh' dan 'pembunuh harus diadili,' Usman masih meminta penjelasan dari penyidik mengenai laporan Muchdi
BACA JUGA: Jika Diminta, Kejagung Siap Back-up KPU
(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjiptardjo Hadapi Koleganya di Ditjen Pajak
Redaktur : Tim Redaksi