Usulan Akreditasi Perguruan Tinggi Bisa Secara Daring

Sabtu, 24 Agustus 2019 – 00:57 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir. Foto: Humas Kemenristekdikti for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah membuka layanan usulan akreditasi secara daring.

Layanan ini merupakan inovasi yang sangat dibutuhkan perguruan tinggi dan sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0.

BACA JUGA: Akreditasi Online Pangkas Pengeluaran Perguruan Tinggi

"Saat melakukan akreditasi (perguruan tinggi), selalu menyerahkan borang dan mengeluarkan cost yang sangat mahal," ungkap Menristekdikti Mohamad Nasir di Jakarta, Kamis (22/8).

Sebelum menggunakan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO), perguruan tinggi di luar Jawa mengalami beban lebih besar saat mengusulkan akreditasi, terutama dari wilayah yang terjauh, seperti Papua.

BACA JUGA: Saudara Kami yang di Papua & Papua Barat, Tolong Dengar Kata Menristekdikti Ini

BACA JUGA: Orang Asing Segera Menjabat Posisi Penting di Kampus

"Kalau ini dari Sumatera Utara, datang ke Jakarta hanya sekadar menyerahkan borang dan tidak satu orang lagi, bisa dua orang bisa tiga orang. Katakan satu orang costnya Rp 5 juta, berarti tiga orang Rp 15 juta. Kalau ambil dari Timur, dari Papua. Satu orang bisa Rp 10 juta, bisa Rp 30 juta, hanya sekadar menyerahkan borang," ungkap Menteri Nasir yang dulu pernah juga menjadi asesor akreditasi BAN-PT.

BACA JUGA: Menristekdikti Imbau Calon Mahasiswa Hati-hati Pilih Perguruan Tinggi

Dia memberi apresiasi kepada BAN-PT yang sudah sanggup mengubah seluruh proses usulan akreditasi secara online. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menristekdikti Bolehkan Kampus Bahas Marxisme dan Khilafah


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler