Usulan Formasi PPPK 2022 Minim, Guru Honorer Lulus PG Gencar Mendekati Pemda

Kamis, 16 Juni 2022 – 19:53 WIB
FGHNLPSI Kota Cilegon dipimpin Ketum Heti Kustrianingsih saat beraudiensi dengan pejabat BKPP. Foto dokumentasi FGHNLPSI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Minimnya usulan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diajukan pemerintah daerah membuat guru honorer lulus passing grade (PG) risau.

Mereka kini gencar mendekati Pemda agar tersedia formasi untuk guru honorer lulus PG.

BACA JUGA: Ada Pejabat Usul Honorer Jangan Dihapus, Angkat Saja jadi PNS

Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengungkapkan walaupun sudah ada jaminan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bahwa 193.953 guru lulus PG diangkat, tetapi perlu ada pendekatan kepada Pemda.

Jangan sampai kuota yang disiapkan Kemendibudristek tidak terpakai.

BACA JUGA: Kapan Seleksi PPPK 2022 Digelar? Jawaban Bu Nelly Mungkin Bikin Calon Pelamar Kecewa

"Guru honorer harus mendekati Pemda masing-masing agar ada formasi PPPK 2022," kata Heti kepada JPNN.com, Kamis (16/6).

Dia  mengimbau para guru honorer lulus PG jangan hanya diam dan menunggu. Kuncinya ada di daerah untuk usulan formasi. Sebab, pemerintah pusat tetap menunggu usulan dari daerah.

BACA JUGA: Guru Honorer Lulus PG Panik, Jam Mengajar Dikurangi, Disuruh Kepsek Cari Sekolah Baru

Jangan sampai, kata Heti, kuota yang disiapkan pusat hanya jadi angka-angka. Seluruh guru honorer lulus PG harus berusaha mendapatkan formasi tahun ini.

Sebab, bisa saja perekrutan berikutnya akan lebih sulit.

"Kemendikbudristek akan menerapkan tata kelola guru profesional begitu masalah honorer diselesaikan. Jadi, ini kesempatan yang baik untuk guru honorer," terangnya.

Sampai hari ini, menurut Heti, FGHNLPSI di daerah -daerah makin banyak yang bergerak. Dia lega, karena langkah FGHNLPSI Kota Cilegon diikuti oleh daerah lainnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Kabar Buruk Mencuat, Guru Honorer Menangis, Pemerintah Langsung Turun Tangan


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler