jpnn.com - CIMAHI – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan sikap dengan partai mana akan melakukan koalisi untuk pengusungan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Kota Cimahi 2017 mendatang.
"Kami belum secara resmi menjalin koalisi dengan partai mana menjelang Pilkada 2017 ini, " terang Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cimahi Dedi Lazuardi kemarin.
BACA JUGA: Wow! 7.500 KTP Dukungan Independen tak Ada di DP4
Menurut Dedi, kepastian koalisi tersebut bakal dilakukan saat digelarnya deklarasi pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi pada September mendatang.
Ditegaskan lagi, sampai saat ini partai mana yang akan menjadi teman koalisi belum ditentukan. Pihaknya masih berkonsntrasi pada persiapan deklarasi koalisi tersebut.
BACA JUGA: Golkar Terus Bermanuver, Kini Mulai Cari Figur Pendamping Ahok
Dikatakan Dedi, awalnya ada dua nama dari sepuluh nama kader PKS yang diajukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS sebagai bakal calon wali kota atau wakil wali kota.
"Dari sepuluh yang diajukan ke DPP melalui DPW PKS Jawa Barat, tersisa dua nama yaitu Santoso Anto dan Achmad Zuilkarnain, akhirnya DPP pada 27 Juli lalu memilih nama Achmad Zulkarnain sebagai bakal calon dari PKS Kota Cimahi," jelasnya.
BACA JUGA: 36 Anggota Panwascam Dibekali setelah Dilantik
Achmad Zulkarnain pernah menjadi anggota DPRD Kota Cimahi dari tahun 2004. Periode 2009-2014 menjabat sebagai pimpinan DPRD Kota Cimahi.
"Dengan pengetahuan dan pengalaman tersebut, tentu ini menjadi salah satu modal kuat untuk membuat Kota Cimahi bisa lebih maju dan lebih sejahtera" pungkasnya. (bun/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Rapatkan Barisan Demi Wujudkan Ambisi Geser PDIP
Redaktur : Tim Redaksi