jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Satu orang wartawan dan satu lagi anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi korban penusukan pada Kamis (7/7) malam sekitar pukul 01.00 WIB
Penusukan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK), itu terjadi di depan Gereja Mathodis Jalan Lintas Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur.
BACA JUGA: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri
Kejadian tersebut berawal dari teguran korban kepada sekelompok anak muda yang tengah nongkrong di tepi jalan.
“Malam itu, saya dan Des baru pulang dari Dragon. Bagitu kami melintas di depan Gereja Mathodis tepatnya depan Pijat Urut, kami melihat sekelompok anak muda yang tengah berada di tepi jalan. Dikarenakan sedikit ada keributan makannya kami pun menegur mereka agar tidak terjadi keributan,” cerita Usup wartawan Ogan Pos kepada portal ini. Jumat (8/7/22).
BACA JUGA: Cerita AKP Giadi Nugraha Disiram Kopi Panas saat Jemput Paksa Anak Kiai Jombang
Dia menuturkan dengan adanya teguran itu, sejumlah pemuda tersebut merasa tidak senang dengan kehadirian korban saat itu.
“Bukan urusan kalian,” ucap Usup menirukan kalimat pelaku menambahkan saat itu juga, para pelaku langsung memukulnya.
BACA JUGA: MHK Diam-Diam Masuk Rumah Tante yang Sudah Tertidur, Begini Cerita Selanjutnya
Dari kejadian tersebut, pelaku kemudian menikam kedua korban dengan menggunakan senjata tajam sehingga keduanya jatuh tersungkur.
Keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Usup dan Desrizal mengalami luka tusuk dan memar akibat pukulan dari para pelaku yang tidak mereka kenal.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Dilaporkan ke Polda Bengkulu, Kasus Apa?
"Kondisi kami sudah stabil dan masih dirawat di rumah sakit," pungkasnya. (Ar/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean