Usut Dugaan Korupsi Kemdiknas, KPK Lacak ke Daerah

Minggu, 03 Oktober 2010 – 22:36 WIB

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah melakukan penyelidikan dugaan penyimpangan dana di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)Hanya saja, kasus yang terjadi di pusat ini punya kaitan dengan daerah

BACA JUGA: Banyak Kerusuhan, Otda Gagal

Karenanya, penyelidik KPK juga menelisik dugaan korupsi anggaran pendidikan di pusat itu ke sejumlah daerah
Salah satunya di Bolang Mongondow (Bolmang), Sulut.

Juru Bicara KPK Johan Budi saat dihubungi JPNN menyatakan, tim penyelidik KPK sedang melakukan penyelidikan di Bolmong terkait kasus dugaan korupsi yang juga terjadi di Kemdinkas

BACA JUGA: Aturan Baru PNS, Sanksi Tunda Pangkat dan Gaji

Kasus apa itu? Johan enggan menyebutkannya.

"Memang ada tim yang turun ke Bolmong mengumpulkan data terkait dugaan korupsi Diknas pusat
Sejak Rabu (29/9) tim penyelidik KPK sudah di sana," ucapnya pada JPNN, Minggu (3/10) .

Ditanya apakah hanya Bolmong saja yang ikut diselidiki, Johan mengatakan masih ada daerah lain selain kabupaten/kota di Sulut

BACA JUGA: 560 Warga Ahmadiyah Masih Trauma

Namun dia mengaku tidak hapal daerah mana saja

"Waduh harus saya tanya penyelidiknya lagiYang jelas bukan cuma satu daerah (Sulut, red) saja yang diselidiki, tapi daerah lain jugaLagipula ini masih penyelidikan kok, jadi masih tahap mencari dan pengembangan bukti yang ada," kelitnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabupaten Bolmong Ferry Sugeha menjelaskan, tim dari KPK sedang melakukan penyelidikan tentang anggaran DiknasTim yang terdiri dari tiga penyelidik itu mengumpulkan data-data dari para kepala dinas, untuk kemudian dicrosscekSalah satu data yang dicrosscek adalah mengenai biaya menginap di dua hotel bintang empat di ManadoHasilnya ternyata ada perbedaan mencolokHanya saja, dia tidak menjelaskan siapa dan dalam urusan apa ada kasus menginap di hotel itu(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Anggota TNI Jadi Korban, 4 Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler