Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Periksa GM PT Sinar Universal Labelindo

Kamis, 12 Desember 2024 – 12:59 WIB
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika. Foto: Fathan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap General Manager PT Sinar Universal Labelindo Roy Jusup pada Kamis (12/12).

Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa Sarana Fasilitasi Pengolahan Karet pada Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2021-2023.

BACA JUGA: Quo Vadis Putusan MK Soal Kewenangan KPK Dalam Kasus Korupsi TNI: Babak Baru Keterbukaan & Kredibilitas Bidang Militer

Selain Roy, KPK juga memanggil marketing PG Multibox Indah dan PT Karya Indah Multiguna Teddy Gunawan.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih, atas nama RJ dan TG," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya.

BACA JUGA: Ada Kabar Yasonna Bakal Dipanggil, Begini Kata KPK

KPK pada Jumat (29/11) mengumumkan telah memulai penyidikan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa dalam fasilitas pengolahan karet Kementerian Pertanian tahun anggaran 2021-2023.

"Ya betul, jadi kami saat ini juga sedang menangani perkara terkait pengadaan asam yang digunakan untuk mengentalkan karet," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur.

BACA JUGA: KPK Periksa eks Bos Taspen terkait Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif

Asep mengatakan perkara tersebut berawal saat Kementerian Pertanian melakukan pengadaan barang tersebut untuk nantinya disalurkan kepada para petani karet.

"Cuma yang terjadi adalah penggelembungan harga, jadi harganya tadinya yang dijual misalnya Rp10 ribu per sekian liter, menjadi Rp50 ribu per sekian liter," ujarnya.

Terkait kerugian negara akibat dugaan tindak pidana korupsi tersebut, Asep mengatakan hal itu masih dalam perhitungan oleh pihak auditor. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mangkir dari Panggilan, Wali Kota Semarang Hevearita Dijadwalkan Ulang oleh KPK


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler