Usut Kasus Korupsi di PT Jasindo, KPK Periksa Eks Petinggi Bank Daerah

Kamis, 01 Agustus 2024 – 13:26 WIB
Asuransi Jasindo (logo). Foto dok Jasindo

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dua eks petinggi bank daerah milik sebuah pemerintah provinsi di Jawa pada Kamis (1/8).

Kedua saksi itu itu ialah Dida Herdiyana dan Fahmi Bagus Mahesa yang diperiksa untuk penyidikan kasus korupsi di PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo (Persero).

BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi Rp45 M di PT Jasindo, KPK Periksa 2 Pihak Ini

Dida Herdiyana pernah menjabat sebagai kepala Divisi Jaringan Bank Banten, sedangkan Fahmi Bagus Mahesa pernah menjadi direktur bank daerah pada 2020.

"Hari ini, KPK melakukan pemeriksaan saksi dugaan tindak pidana korupsi pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Bandung (untuk) inisial FBM (Fahmi, red) dan DH (Dida, red)," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya.

BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi di PT Jasindo, KPK Periksa Ketua Koperasi Simpan Pinjam Ini

KPK diketahui sedang mengusut dua kasus dugaan korupsi di Jasindo. Perkara pertama ialah dugaan korupsi pada pembayaran komisi agen oleh PT Jasindo pada 2017–2020 yang mengakibatkan kerugian negara Rp 36 miliar.

Kasus kedua ialah korupsi pada pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) tahun 2015–2020. Kerugian negaranya ditaksir sekitar Rp 9 miliar.

BACA JUGA: Jasindo Raih Penghargaan Indonesia Original Brand Award 2024

Mulai awal tahun ini, KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan pejabat PT Pelni dan PT Jasindo.

Mereka ialah Eko Yuni Triyanto (eks Manager Enterprise Risk Management PT Pelni) dan Eko Wari Santoso (Direktur Pemasaran Korporasi PT Jasindo tahun 2012–Agustus 2013).

Keduanya masuk dalam daftar saksi penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa terkait asuransi keselamatan pelayaran di PT Pelni.

Adapun layanan asuransi yang diuga fiktif berkaitan dengan asuransi marine hull (jaminan asuransi kapal tenggelam, terbalik, terbakar dari rangka dan isi kapal), termasuk pula asuransi wreck removal and pollution (jaminan asuransi untuk pengangkatan kapal tenggelam dan pencemaran laut). (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap! Jasindo Berhasil Pecahkan Rekor MURI


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KPK   Jasindo   Kasus Korupsi   BJB   Bank Banten  

Terpopuler