Usut Kasus Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar, Polisi Periksa 7 Orang

Senin, 12 Desember 2022 – 22:40 WIB
Kondisi terkini rumah dinas Wali Kota Blitar yang dirampok, Senin pagi (12/12/2022). ANTARA/HO-Polres Blitar Kota

jpnn.com, BLITAR - Polda Jawa Timur masih mengusut kasus perampokan disertai aksi penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, Senin.

Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim memeriksa tujuh orang.

BACA JUGA: Wali Kota Blitar Dirampok, Disekap, Duit Sebanyak Ini Dibawa Kabur

Para saksi itu, di antaranya Santoso dan istri, penjaga, dan orang yang pertama kali membantu.

"Saksi saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Tadi ada dari penjaga dan korban masih proses untuk pemeriksaan, kemudian saksi yang mengetahui peristiwa pertama dan yang melakukan pertolongan," kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto di Blitar, Senin.

BACA JUGA: Pasangan Kekasih Mau Menginap di Losmen, Ternyata Sudah Berdarah Duluan

Polda Jatim juga telah membentuk tim khusus, baik dari laboratorium forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, maupun dari Satreskrim Polres Blitar Kota.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin, mulai siang hingga petang.

BACA JUGA: KKB Klaim Tembak Mati 3 Intelijen, Brigjen TNI Sembiring Membantah, Ternyata

"Malam ini, kami evaluasi seluruh hasil olah TKP termasuk tim di lapangan. Ada empat titik olah TKP, secara teknis tidak bisa (kami) sampaikan karena itu bagian dari evaluasi kami dan untuk pola pengejaran pelaku," tambahnya.

Saat ini, polisi masih mendalami berbagai macam temuan saat olah TKP.

Dari berbagai penemuan itu, kata Totok, kasus tersebut diharapkan segera terungkap.

Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Blitar untuk mencari alternatif kamera pengawas (CCTV) karena CCTV di area rumah dinas Santoso dirusak para pelaku.

"Saat ini kami koordinasi dengan Kominfo mencari alternatif CCTV lainnya. Kami sudah sisir semua di TKP," ujar Totok.

Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin dini pagi sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB.

Dalam kejadian itu, para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat hingga lima orang menyekap anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar yang sedang bertugas.

Selain itu, Santoso dan istrinya juga sempat disekap serta dipaksa untuk menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Sejumlah uang serta perhiasan dengan total sekitar Rp 400 juta raib dibawa para pelaku. Pelaku diduga mengendarai mobil, namun hingga kini masih diselidiki petugas sebab decorder CCTV dirusak pelaku. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler