jpnn.com - BANDUNG - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah di Kantor PDAM Tirtawening, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Penggeledahan itu dilakukan terkait dengan kasus dugaan korupsi Wali Kota nonaktif Bandung Yana Mulyana.
BACA JUGA: Ke Riau Bawa Putusan MA, Jaksa KPK Jebloskan Mantan Bupati Kuansing ke Penjara
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan informasi bahwa penyidik komisi antikorupsi menggeledah Kantor PDAM Tirtawening, Kota Bandung.
"Penggeledahan untuk penyidikan perkara dengan tersangka YM (Yana Mulyana) dan kawan-kawan," kata Ali Fikri saat dihubungi dari Bandung, Kamis (8/6).
BACA JUGA: Usut Kasus Suap di MA, KPK Periksa Staf Hasbi Hasan dan Jaksa
Kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung itu berlokasi di Jalan Badaksinga yang berdekatan dengan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Petugas keamanan setempat pun menjaga ketat area Kantor PDAM Tirtawening dengan menutup rapat sejumlah gerbang masuk.
BACA JUGA: KPK Endus Modus Penyelundupan Barang Andhi Pramono
Namun, para penyidik KPK masuk dan keluar melalui gerbang samping yang berada di Jalan Ciungwanara. Kegiatan pemeriksaan itu dikabarkan dimulai sejak pukul 11.00 WIB hingga sekitar pukul 14.30 WIB.
Pada sekitar pukul 14.30 WIB, penyidik KPK yang mengenakan rompi berwarna krem tampak keluar dari area Kantor PDAM Tirtawening menggunakan dua mobil Toyota Innova berwarna hitam sambil dikawal oleh mobil kepolisian.
Seusai adanya penggeledahan itu, Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi enggan berkomentar banyak. Dia pun meminta untuk menunggu hingga semua proses selesai. "Nanti setelah selesai, ya," kata Sonny saat ditemui di masjid yang berlokasi di area PDAM Tirtawening.
Sebelumnya, KPK menetapkan Yana Mulyana sebagai tersangka kasus dugaan korupsi suap dan penerimaan gratifikasi pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet untuk proyek "Bandung Smart City" tahun anggaran 2022-2023. (antara/jpnn)
Selain Yana Mulyana, lima tersangka lainnya adalah Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Dadang Darmawan, Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi