JAKARTA—Kasus kekerasan terhadap wartawan kembali terjadiBanjir Ambarita alias Bram, kontributor harian Jakarta Globe dan Vivanews.com untuk wilayah Papua terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Papua setelah menjadi korban penusukan di Jayapura, Papua, Kamis (3/3) dinihari
BACA JUGA: Bawa Ganja 10 Kg, Oknum Polisi Ditangkap
Bram, menderita luka tusukan di bagian dada dan perut yang dilakukan oleh orang tak dikenal saat ia melintas di jalan raya tak jauh dari kantor walikota Jayapura, Entrop, Papua
BACA JUGA: Murid SD Pimpin Sindikat Curanmor
Namun demikian Mabes Polri mengaku siap mengirimkan bantuan personil untuk mempercepat pengngkapan aksi kekerasan itu.‘’ Kalau memang pak kapolda memerlukan bantuan, unit kita yang diperlukan, seperti yang terjadi Probolinggo kita kirimkan, sehingga kita bisa menagkap pelakunya
Yang jelas saat ini pihaknya masih menyerahkan penangan kasus penusukan itu kepada Polda setempat
BACA JUGA: Isteri Susul Suami di Penjara
Jika membutuhkan bantuan barulah Mabes Polri akan menurunkan tim guna mempercepat penyelidikan‘’Kita baru dapt laporan dari sms bahwa ada kejadian disanaArahan saya tolong dalami dan cari bukti-bukti,ya, supaya bisa menguatkan pelakunya siapa,’’ pungkasnyaPenusukan ini sendiri terjad di jalan raya saat itu Bram yang tengah dalam perjalanan pulang dipepetoleh dua orang mengendarai sepeda motor yang kemudian melayangkan tusukan.Belum diketahui pasti apa motif penganiayaan ituNamun ada spekulasi yang menyebut penusukan itu terkait pemberitaan Bram mengenai pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum polisi di Polres Jayapura terhadap seorang tahanan. Kasus ini sendiri menambah daftar panjang tindak kekerasan terhadap pekerja mediaebelumnya terdapat Ridwan Salamun kontributor Sun TV tewas saat meliput aksi bentyrok antar warga di Tual, Maluku beberapa waktu lalu.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Diperkosa di Depan Pacarnya
Redaktur : Tim Redaksi