Siswi SMP Diperkosa di Depan Pacarnya

Adegannya Direkam Pakai HP

Rabu, 02 Maret 2011 – 03:42 WIB

TASIK- Peristiwa perkosaan terjadi di objek wisata Karaha Bodas, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (28/2) siangPerbuatan keji itu menimpa seorang siswi SMP bernisial YN (15) asal Desa Citeras, Malangbong, Garut

BACA JUGA: Maling Beraksi di Kantor Walikota Jayapura

Dia  diperkosa dua orang di depan pacarnya, AS (18)


Berdasarkan laporan YN dan AS ke Polsek, pelaku perkosaan merupakan dua orang yang tak mereka kenal.  Satu orang memakai penutup wajah dan satunya lagi tidak

BACA JUGA: Guru Agama Hajar Muridnya

Saat itu, keduanya datang secara tiba-tiba saat YN dan AS berada di Karaha Bodas
Keduanya, kemudian menodongkan golok dan celurit kepada AS

BACA JUGA: Polri Masih Dalami Paspor Palsu Gayus



Mereka menyuruh YN dan AS  untuk pergi ke toilet yang berada tidak jauh dari Karaha BodasKedua pasangan remaja itu disuruh menurutinya untuk berhubungan intimKarena perintahnya ditolak, kedua pelaku kemudian menyeret YN dan AS ke semak belukar tidak jauh dari toilet.

Di semak belukar itulah, pelaku sambil mengancam dengan senjata tajam memaksa AS untuk melucuti pakaian pacarnya (yang juga tetangganya)Merasa di bawah ancaman, AS menuruti apa yang diperintahkan keduanyaKarena kalau tidak menuruti apa yang diinginkan mereka, dia dan sang kekasih diancam akan dibunuhAkhirnya, AS melucuti pakaian sang pacar hingga telanjang bulat

Setelah korban dalam keadaan telanjang, secara bergantian dua pria itu langsung memperkosa YN di depan ASSaat satu pelaku menyutubuhi YN, satunya lagi mengancam AS dan merekam adegan tersebut dengan handphone milik ASPola yang sama dilakukan pelaku berikutnyaSaat temannya berbuat mesum, giliran dia yang mengabadikannya.

Setelah puas, mereka kemudian meninggalkan kedua kekasih ituSebelum pergi, mereka mengambil handphone dan dompet milik AS.  Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kadipeten AKP Syamsudaya mengataka,n pihaknya langsung bertindak cepat setelah menerima laporan“Setelah mendapat laporan kami langsung membawa korban ke Poned Puskesmas Ciawi untuk dilakukan visum,” ujarnya.

Hingga kemarin siang, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebutTermasuk memburu pelaku pemerkosaanSementara itu penanggung jawab program Poned Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dr Hj Yunike RH membenarkan telah dilakukan pemeriksaan terhadap YN.  “Iya, itu ditangani dr Ruth,” katanya seraya mengatakan bahwa hasil visum terhadap YN belum bisa dipublkasiakan(fad)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masukkan Perempuan ke Kios, Diarak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler