jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi Hukum DPR Aboebakar Alhabsy mendesak kepolisian mengusut tuntas insiden rusuh pada Pemilihan Wali Kota Probolinggo. Ia menegaskan semua yang terlibat harus diproses secara hukum.
"Jangan hanya pelaku saja yang ditindak, tapi provokator, penggerak, penyandang dana dan aktor intelektualnya harus dibongkar," kata Aboebakar, Senin (2/9).
BACA JUGA: Ratusan Warga Terserang Penyakit Dampak Asap
Seperti diketahui, terjadi kerusuhan pasca Pilwako Probolinggo, Jumat 30 Agustus 2013 malam. Sejumlah fasilitas umum dibakar dan dirusak massa.
Dijelaskan Aboebakar, tindakan pengerusakan dan pembakaran mencederai nilai demokrasi. Menurutnya, sikap seperti ini akan membawa apatisme dalam demokrasi.
BACA JUGA: Jatah Raskin Menyusut 3 Kilogram
Bila dibiarkan, kata dia, maka ke depan bisa menjadi preseden buruk dalam implementasi pemilihan kepala daerah di Indonesia. Aboebakar mengingatkan jangan sampai setiap pihak yang kalah atau tidak puas lantas membikin kisruh dan bertindak anarkis.
"Oleh karenanya, polisi harus bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang di tempat lain," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera ini. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Penerima BLSM Berhiaskan Emas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Sultan Dilamar Pengusaha Rotan
Redaktur : Tim Redaksi