jpnn.com, JAKARTA - Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, membongkar jasa layanan pijat plus-plus lewat media sosial. Pelaku Utis Kesdian, 30, ditangkap pada Rabu (26/6). Bisnis haram Utis terbongkar kala Polres Jakarta Utara menggelar razia cyber.
Dari hasil interogasi petugas, Utis membanderol layanan pijat plus-plus seharga Rp 500 ribu.
BACA JUGA: Facebook Mulai Menguji Fitur Baru agar Notifikasi Tidak Muncul Terus
"Jadi pelaku memberi tarif Rp 500 ribu kepada pelanggannya. Di akun itu juga tertera pilihan wanitanya,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruq Rozi dalam keterangannya, Kamis (27/6).
BACA JUGA: Razia Salon Plus-Plus: Wanita di Atas, Pria Telentang Tanpa Busana
BACA JUGA: Libra Bitcoin
Menurut Faruq, modus pelaku memasarkan bisnisnya itu melalui media sosial Facebook dengan jaminan memberikan kepuasan tersendiri.
“Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 2 ayat (1) UU RI nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang,” katanya. (fir)
BACA JUGA: Menteri Rudiantara Surati Bos Facebook Mark Zuckerberg
BACA ARTIKEL LAINNYA... Facebook Bikin Peta Populasi Pakai AI
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti