Utusan SBY dan JK ambil Formulir LHKPN ke KPK

Untuk Melengkapi Berkas Capres

Rabu, 13 Mei 2009 – 13:08 WIB
JAKARTA - Untuk pertama kalinya utusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jl HR Rasuna Said Jakarta SelatanUniknya kedatangan utusan SBY itu nyaris bareng dengan utusan Jusuf Kalla (JK)

BACA JUGA: Gerindra Belum Tergoda Parpol Limpahan SBY

Mereka mengambil formulir LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) untuk kepentingan pendaftaran pencalonan presiden atau wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
 
"Ya, tadi sekitar pukul 10.00 WIb, satu orang utusan Pak SBY datang kesini ambil formulir LHKPN
Juga ada utusan Pak JK dua orang, mereka baru ambil formulir dan sekidit diskusi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Rabu (13/5).
 
Pengembalian formulir LHKPN disesuaikan dengan masa pendaftaran capres dan cawapres pada 16 Mei 2009, dan klarifikasi paling telat pada 21 Mei 2009

BACA JUGA: DPD Mulai Diobok-obok?

"KPK apresiasi terhadap capres atau cawapres yang sudah mengambil formulir LHKPN, mudah-mudahan calon yang lain juga segera ambil formulir, soalnya daftar isian itu merupakan salah satu berkas wajib," kata Johan.
 
Sekadar informasi, info yang berhasil didapat, kekayan SBY pada Pemilu 2004 lalu sekitar Rp7 miliar, namun kekayan pada Pemilu 2009 belum diketahui karena belum dilaporkan
Begitu juga dengan calon-calon yang lain belum diketahui.
 
"Hingga hari ini baru utusan SBY dan utusan JK yang ambil formulir," pungkasnya.(gus/JPNN)

BACA JUGA: Golkar Ajak PAN, PKS, PPP dan PKB Dukung JK-Win

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tunggu Laporan Kekayaan Capres-Cawapres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler