JAKARTA — Pascapernyataan keras Presiden SBY perihal keberlangsungan nasib koalisi pemerintah, manuver-manuver politik kian terasaPartai Golkar dan PKS yang dituding banyak pihak sebagai Parpol ‘nakal’ dalam koalisi, seolah kompak menyatakan tidak takut dengan ancaman pembubaran koalisi.
Sementara itu, pemerintahan SBY-Boediono mulai bermanuver dengan mencari rekanan baru yang bakal masuk koalisi
BACA JUGA: Menkes Janji Harga Obat Tidak Naik
Selain berusaha mendekati Partai Gerindra yang beberapa kali seolah menjadi rekanan di parlemen, kubu pemerintah melalui Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mulai melakukan pendekatan ke PDIPHatta yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini diketahui mengunjungi rumah mantan Presiden ke 5 RI tersebut pada Selasa (1/3) sekitar pukul 17.00 WIB
BACA JUGA: Indonesia Peringkat Tiga Paling Rawan Bencana
Namun selama hampir dua jam berada di dalam rumah yang beralamat di Jalan Teuku Umar itu, Hatta sama sekali tidak diterima MegawatiTak ayal, Hatta pun akhirnya hanya bertemu dengan suami Megawati yang juga ketua MPR Taufik Kiemas
BACA JUGA: Tolak Usul Pengalihan Pembatalan Perda ke MA
Pada wartawan, Rabu (2/3) Hatta pun mengakui perihal kunjungannya ke kediaman putri proklamator Soekarno tersebutNamun Hatta enggan mengungkapkan maksud kunjungannya tersebut.‘’Iya saya kesituTapi hanya hal biasa silahturahmiBerkomunikasi dengan Pak Taufiq, Mbak Puan, ngobrol biasaPokoknya ngomong dari A-Z,’’ kata Hatta di Jakarta, Rabu (2/3)
Hatta pun tampaknya sangat berhati-hati menjawab pertanyaan wartawanHal ini terlihat dari jawabannya mengenai kapasitas kedatangannya kerumah Ketua Umum PDIP tersebut‘’Macam-macamlah kapasitas kedatangan saya kesanaPokoknya sebagai Hatta Rajasa lahDari jam 5 (sore) sampai jam setengah tujuh (malam),’’ kata Hatta lagi.
Namun saat ditanyakan lebih lanjut hasil pembicaraan dengan Taufiq Kiemas dan Puan, Hatta memilih tidak menjawab gencarnya pertanyaan wartawanSelama ini memang gencar disebutkan, Hatta Rajasa sudah sejak lama melakukan pendekatan dengan Megawati Soekarno Putri untuk berkenan membawa partainya bergabung dengan koalisi pemerintahNamun Megawati selalu konsisten dengan keputusan partainya untuk tetap berdiri di luar garis koalisi.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FBI Siap Bantu KPK Uber Uang Koruptor
Redaktur : Tim Redaksi