Pada intinya, UNIA 1995 berisi ketentuan-ketentuan, standar pengelolaan dan konservasi jenis-jenis ikan beruaya jauh dan jenis-jenis ikan beruaya terbatas, yang telah diratifikasi oleh 75 negaraUNIA 1995 ini berlaku efektif sejak 11 Desember 2001.
Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, dalam sambutannya di rapat tersebut menjelaskan, UU tentang UNIA 1995 memberikan manfaat bagi Indonesia
BACA JUGA: Konfrontasi Antasari Vs Wiliardi
Antara lain, Indonesia mendapatkan hak dan kesempatan memanfaatkan potensi perikanan di laut lepasManfaat lain katanya, adalah akan memperkuat posisi Indonesia dalam forum organisasi pengelolaan perikanan regional dan mendapat kuota internasional terhadap distribusi tangkapan untuk jenis-jenis ikan yang beruaya terbatas dan yang beruaya jauh, yang dihasilkan oleh kapal perikanan berbendera Indonesia.
"Dengan beroperasinya kapal-kapal di laut lepas, maka akan mengurangi tekanan terhadap sumber daya ikan di perairan teritorial dan Zona Ekononomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), serta membuka kesempatan bagi kapal-kapal berukuran kecil untuk beroperasi di wilayah tersebut," ungkap Freddy
BACA JUGA: Stok Tamiflu di Daerah Aman
BACA JUGA: Antasari-Wiliardi Dikonfrontasi
(sam/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Hapus Daerah Otonom yang Gagal
Redaktur : Tim Redaksi