jpnn.com, JOGJA - Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Edy Suandi Hamid mendorong mahasiswanya menciptakan rumah tahan gempa yang cocok dengan kondisi Indonesia.
Menurutnya, Indonesia berada di zona ring of fire atau cincin api sehingga rawan gempa.
BACA JUGA: Dies Natalis ke-39 UWM, Mahfud MD: Jangan Diktator, Kampus Harus Demokratis
Edy menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa di UWM, Jumat (29/10).
Sosialisasi itu juga dibarengi penyerahan peralatan simulasi gempa dan prototipe rumah tahan gempa karya Prof Sarwidi dari Universitas Islam Indonesia (UII).
BACA JUGA: GKR Mangkubumi: Pengembangan Pariwisata Jangan Menggerus Warisan Budaya
"Saya berharap peralatan ini mendorong minat mahasiswa untuk mengembangkan simulator maupun menciptakan rumah tahan gempa yang cocok dengan kemampuan dan situasi di Indonesia,” ujar Edy.
Lebih lanjut Edy meminta mahasiswa teknik memahami proses pembuatan bangunan tahan gempa. "Mereka bisa praktik dalam tugas keteknikannya di masyarakat,” kata dia.
BACA JUGA: Dies Natalis UWM, Sri Sultan Hamengku Buwono IX Dikenang Civitas Akademika
Selain itu, Edy juga mengharapkan mahasiswa UWM menyosialisakan simulator dan prototipe rumah tahan gempa itu.
“Tidak sebatas bisa memanfaatkan peralatan simulasi untuk praktik mahasiswa saja, tetapi juga memasyarakatkannya,” katanya.(mcr9/jpnn)
Redaktur : Antoni
Reporter : Dea Hardianingsih