BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (DPD Parkes) Kalsel meminta penggunaan vaksin meningitis bagi jamaah haji dan umrah tidak boleh dipaksakan
Artinya, jamaah haji dan umrah bisa dengan bebas memilih jenis vaksin meningitis sesuai kehendaknya
BACA JUGA: Minimarket AS Sepakat Tak Jual Rokok pada Anak
Hal itulah yang menjadi kesimpulan dari diskusi mengenai sosialisasi vaksin meningitis bagi jamaah haji dan umrah Kalsel yang dilaksanakan di Hotel Blue Atlantic, Jumat (19/5)Menurut salah satu ahli meningitis yang menjadi narasumber dalam diskusi tersebut, Dr Weldy, penyakit meningitis kerap diderita oleh jemaah haji dan umrah usai pulang dari Tanah Suci Mekkah
BACA JUGA: Susu Instan Sebabkan Anak Diabetes Dini
“Mereka tertular virus meningitis oleh jamaah haji atau umrah yang berasal dari Senegal dan Ethiopia Timur
BACA JUGA: Infertilitas Masalah Besar Bagi Pasutri
Oleh karena itulah, sambung Dr Weldy, vaksinasi meningitis sangat penting, terutama kepada para jamaah haji dan umrah Indonesia“Dengan divaksinasi, maka akan membentuk kekebalan dalam tubuhSehingga, bisa menangkis virus-virus yang membahayakan kesehatan,” sambungnya
Meski demikian, banyaknya produk vaksin meningitis kerap membuat para jamaah haji dan umrah Indonesia kesulitan dalam memilihMenurutAbdussani, Ketua DPD Parkes Kalsel, jamaah haji Indonesia harus benar-benar jeli dalam memilih produk vaksin meningitis“Banyak perusahaan yang menawarkan vaksin meningitisNamun, masih belum jelas keunggulan dan kelemahannya,” ucapnya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan diskusi tersebut, DPD Parkes Kalsel mencoba merekomendasikan jenis-jenis vaksin meningitis yang sudah teruji keampuhannya“Kami merekomendasikan sejumlah jenis vaksin meningitis yang hemat, efesien, ampuh, aman, dan juga halal tentunyaSehingga, para jamaah haji atau umrah bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadahnya di Tanah Suci,” tuturnya
Disampaikan oleh Abdussani, ada dua vaksin meningitis yang sudah umum diperkenalkanYakni, Menveo dan Mencevak“Dua jenis vaksin meningitis tersebut sama-sama aman dan halalNamun, kami juga tak melarang jika ada perusahaan pembuat vaksin mengitis untuk menawarkan produknyaNamun, harus jelas kelemahannya dan keunggulannyaDan satu hal lagi, vaksin meningitis yang ditawarkan harus terjamin kehalalannya,” ucapnya
Abdussani berharap Pemerintah Provinsi Kalsel, dalam hal ini yang berwenang adalah Dinas Kesehatan Kalsel senantiasa memberikan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat perihal vaksin meningitis tersebut“Kalau bisa, Dinas Kesehatan Kalsel memberikan rekomendasi produk vaksin meningitis tersebutSehingga, jamaah haji dan umrah bisa memilih vaksin yang sesuai dengan keinginan mereka,” pungkasnya.(oza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Taburia Atasi Gizi Buruk
Redaktur : Tim Redaksi