jpnn.com, DENPASAR - Melonjaknya kasus positif covid-19 di Bali sejak pemberlakuan PPKM Darurat awal bulan Juli ternyata ada penyebabnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bali dr. Ketut Sujaya mengatakan, kenaikan angka positif karena munculnya varian delta.
BACA JUGA: Varian Delta Berkembang di Yogyakarta, Satgas Covid-19 Minta Warga Mematuhi Aturan PPKM Darurat
“Sudah (masuk Bali) varian delta. Kurang lebih sejak sebulan lalu,” ujar Kadiskes Bali dr. Ketut Suarjaya dikutip dari Radarbali.id.
Tanda merebaknya varian delta di Pulau Dewata bisa dilihat dari naiknya kasus positif covid-19 secara signifikan.
BACA JUGA: Anies Baswedan Mengeklaim Angka Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Terendah
Data Satgas Covid-19 menyebut, per Rabu (28/7) kemarin, angka positif kembali naik menjadi 1.452 orang.
Sedangkan yang sembuh tercatat ada sebanyak 955 orang dan 44 pasien lainnya meninggal dunia. Secara komulatif angka terkonfirmasi positif sebanyak 72.555 orang.
BACA JUGA: Pengumuman! Varian Delta Plus Telah Ditemukan India
Kemudian yang sembuh ada sebanyak 59.424 orang dan yang meninggal 2.060 orang. Sementara kasus aktif ada sebanyak 11.071 orang
"Melihat cepatnya kasus, meningkat dastis, itu tanda sudah ada transmisi varian delta," pungkas dr. Ketut Suarjaya. (rb/ara/pra/JPR)
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa