PALEMBANG – Sejak 1 Maret lalu, pekerjaan perluasan kolam (retensi) untuk venues cabang olahraga (cabor) ski air telah dimulai pekerjaannyaHingga sekarang, progress fisik sekitar 37 persen atau melampaui target awal yang hanya 14 persen
Perkembangan ini disampaikan pejabat pembuat komitmen (PPK) Sungai dan Pantai Satker Pelaksanaan Jaringan Sumber Air dari Balai Pengawasan Sungai Sumatera VIII, Maman Noprayamin ST MT
BACA JUGA: Chonburi Keder Hadapi Boaz Solossa
Ia didampingi project manager PT SAC Ir S Hartono dan jajarannya, kemarin.“Selain untuk menunjang SEA Games, danau ini juga berfungsi untuk pengendali banjir kawasan Jakabaring Sport City (JSC) dan tempat pariwisata nantinya,” bebernya
BACA JUGA: Kecewa, Hajar Wasit
Pengerukan dilakukan dengan target mencapai 40 hektar.Tak hanya memperluas danau, tapi juga membuat lintasan untuk ski air sepanjang 1,2 Km
BACA JUGA: Persija Larang RD Gabung Timnas
“Alhamdulillah, sejak awal penempatan alat, kita mulai bekerja hingga sekarang tidak ada yang menggangguTidak pula ditemukan buaya,”tegasnyUntuk memperluas danau dan membentuk lintasan ski air ini, PT SAC mengerahkan tiga unit kapal keruknyaDengan jam kerja minimal 15 jam dalam sehari (jam kerja efektif)Dalam waktu satu jam kerja, setiap kapal mampu memproduksi 300-350 meter kubik air plus lumpurDengan jam kerja sekitar 15 jam, maka satu kapal memproduksi 4.500-5.250 meter kubik.
Dalam sebulan (hitungan 20-25 hari), satu kapal keruk produksinya 112.500-131.250 meter kubik“Artinya, kapasitas produksi satu kapal keruk dalam lima bulan ini mencapai 562.500-656.250 meter kubik air plus lumpur,”beber MamanUntuk per 100 meter kubik produktivitas kapal keruk itu, sekitar 40 persen adalah lumpur, sisanya air.
Nah, lumpur itu untuk menimbun areal di sekitar danauSalah satunya venue lapangan voli pantaiSedangkan airnya kembali masuk ke saluran air sepanjang 5,4 Km yang telah selesai dinormalisasi“Kita bangun tiga pintu air, satu sudah hampir selesaiPintu air inilah yang akan mengendalikan ketinggian air di danau,” tuturnya.
Keberadaan saluran air dan tiga pintu air tersebut untuk mendukung fungsi lain danau sebagai pengendali banjir kawasan JSCDalam operasional lapangan, tiga kapal keruk dibantu oleh 100 orang pekerja, 9 unit excavator, pontoon, dan tugboat“Kita juga dibantu ketek untuk ke tengah,”ucap MamanSeluruh material yang diperlukan untuk menyelesaikan venue ski air ini telah berada di lokasi.
Untuk diketahui, pengerjaan perluasan danau dan lintasan ski air ini menyedot anggaran APBN sebesar Rp48,4 miliar lebihTotal waktu pengerjaan dalam kontrak adalah 150 hari, terhitung sejak 28 Februari dan berakhir 27 Juli“Jadi, target kita Juli selesaiKalau tidak ada kendala, mudah-mudahan bisa lebih cepatm,” jelasnya.
Nantinya , ada tribun penonton yang dibangun agak menjorok pada salah satu sisi dipinggiran danauDiungkapkan Maman, dua hari lalu sudah ada atlit ski air yang datang ke lokasi dan ingin mulai berlatihMeski pihaknya tidak melarang, namun kondisi sekarang tampaknya tidak memungkinkan karena air danau masih keruh”Tiga bulan sejak Juli dipergunakan untuk pencucian air agar jernih kembali,”pungkasnya.(46)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Bisa ke Estoril
Redaktur : Tim Redaksi