Verifikasi Sekolah yang Siap Lanjutkan K-13

Sabtu, 13 Desember 2014 – 00:08 WIB
Siswa Sekolah Dasar (SD). Foto: dok.JPNN

jpnn.com - TARAKAN - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara, Muhammad Yunus Abbas meminta kepada seluruh praktisi pendidikan, khususnya dinas pendidikan dan kepala sekolah di masing-masing daerah se-Kaltara, untuk melakukan verifikasi kesiapan sekolah terhadap implementasi Kurikulum 2013 (K-13).

Permintaan ini merupakan hasil keputusan rapat koordinasi antara dinas pendidikan provinsi dengan pihak dinas pendidikan dan para praktisi pendidikan se-Kaltara, Kamis (11/12), di ruang pertemuan gedung Dinas Pendidikan Kota Tarakan.

BACA JUGA: Siapkan Beasiswa Kuliah bagi Anak Transmigran

Dijelaskan Yunus kemarin, surat Mendikbud menyampaikan tiga hal, yakni sekolah yang sudah mengimplementasikan K-13 selama 3 semester itu tetap melanjutkannya. Diterangkan pula dalam surat tersebut bahwa sekolah-sekolah ini akan dijadikan sekolah percontohan dan pengembangan kurikulum baru tersebut.

Kedua, ada catatan bahwa bagi sekolah yang telah mengimplementasikan K-13 selama 3 semeter, tapi merasa keberatan untuk melanjutkannya, boleh mengajukan pernyataan untuk tidak melanjutkannya, dengan disertai alasa-alasan yang membebaninya ke Kemendikbud.

BACA JUGA: Sebagian Tetap K-13, Sebagian Ingin Balik ke KTSP 2006

Terakhir, bagi sekolah yang baru satu semester mengimplementasikannya, dinyatakan diberhentikan atau tidak diperkenankan lagi melanjutkannya, dan harus kembali mengimplementasikan Kurikulum 2006, atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada semester genap nanti.

“Teman-teman dari kabupeten/kota mencoba memberikan masukan, apakah mungkin sekolah yang punya kesiapan walau baru satu semester menjalankannya bisa melanjutkan K-13,” ujar Yunus.

BACA JUGA: Penerapan K-13 Disetop, M Nuh Puasa Baca Koran

Untuk itulah, timbul kesepakatan untuk melakukan verifikasi kesiapan sekolah, baik yang baru satu semester melaksanakan K-13 maupun yang sudah tiga semester.

Baik itu masalah tenaga pendidikan, seperti kesiapan guru, dalam hal ini sudah berapa banyak yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan, dukungan komite sekolah dan sarana prasarana seperti buku dan lain sebagainya. (yan/ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Madrasah Bingung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler