Video 2 Pelajar SMP Bikin Gempar

Selasa, 27 Februari 2018 – 15:16 WIB
Ilustrasi video panas. Foto: Samarinda Pos/JPNN

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Sebuah video tentang dua pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membuat gempar.

Dua pelajar itu berinisial DK (15) dan AO (15). Keduanya diduga melakukan perbuatan asusila.

BACA JUGA: Suami Keterlaluan, Keponakan Istri Digarap 3 Kali

Namun, DK dan AO menepis dugaan itu. Mereka mengaku tidak melakukan perbuatan tak senonoh.

DK dan AO beserta orang tua masing-masing sudah memberi klarifikasi kepada petugas Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (26/2).

BACA JUGA: Digerebek Satpol PP, Cewek Ini Pura-Pura jadi Selimut

AO mengatakan, saat itu dirinya sedang lari pagi. Dia dan DK hanya melihat-lihat foto di handphone.

AO mengaku kaget setelah videonya viral dan disebut-sebut melakukan perbuatan tak senonoh. 

BACA JUGA: Video Panas Mirip Dirinya Viral, Lee Chong Wei Cuma Tertawa

“Makanya saya kaget dan merasa malu. Yang pasti nama baik sekolah, nama baik saya, nama baik keluarga tercoreng. Padahal itu tidak benar,” ucap AO.

Pada detik kesembilan di video itu, AO tampak menundukkan kepala untuk melihat foto di HP.

Setelah itu, ada pesan masuk ke HP-nya. Posisi AO yang menunduk itulah yang menimbulkan dugaan miring.

“Karena ada chat masuk, makanya saya mendekat untuk melihat. Di sana saat itu ramai. Banyak orang juga,” ujar AO.

Dia mengaku mengetahui video itu pada Minggu (25/2). Selanjutnya, dia mencari tahu tentang videonya di media sosial.

Namun, video itu sudah dihapus. Meski begitu, dia sempat dipanggil guru sekolahnya.

“Maunya yang menyebar video bertanggung jawab, minta maaf. Sebab, dia yang menyebar video dan nama saya di sekolah sudah kurang baik di mata guru-guru,” kata AO.

Sementara itu, orang tua DK berharap penyebar video bisa diproses.

“Kasihan nama anak-anak jelek, sekolah jelek, karena banyak orang juga mengenal pelaku dalam video,” kata orang tua DK.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri menerangkan, AO dan DK tidak melakukan perbuatan asusila.  

“Kami dari Polres Kotim sudah memanggil pemuda-pemudi yang ada di lapangan tersebut untuk dimintai keterangan,” ucap Samsul. (ais/ala)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hutan dan Hujan Jadi Saksi Perbuatan Tukang Ojek pada Melati


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler