Membangun sebuah bisnis bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan dalam sekejap. Butuh kerja keras dan pengorbanan yang dilakukan. Inilah yang dialami oleh Willix Halim, warga Indonesia yang sukses membangun bisnis start-up di Australia.Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf

BACA JUGA: VIDEO: Pohon Natal LEGO Tertinggi di Belahan Dunia Selatan

Salah satu faktor kesuksesan Willix Halim adalah kemampuannya membaca peluang.

Pemuda asal Medan, Sumatera Utara ini sukses membangun perusahaan berbasis internet, Freelancer.com di Sydney.

BACA JUGA: Dokter Selingkuh di Darwin Akhirnya Diskorsing

Lewat situs ini para pencari kerja paruh waktu bisa memiliki kesempatan untuk menawarkan kemampuan mereka kepada sejumlah perusahaan.

"Employer akan posting pekerjaan, misalnya mau membuat website. Katakanlah ada yang mau membuat website di Amerika Serikat, disana pembuatannya mahal, jadi yang freelancernya lebih murah itu di Indonesia atau India, jadi bisa memberikan proyek dengan lebih murah," ujar Willix Halim yang menjabat sebagai wakil presiden di perusahaannya.

BACA JUGA: Progam Pencegahan Bunuh Diri di Australia Dapat Sumbangan Rp 150 M

Setelah enam tahun berjalan, sudah ada lebih 16 juta pekerja paruh waktu yang sudah bergabung untuk mencari lowongan pekerjaan.

Sejak berdiri, pendapatan Freelancer.com meningkat drastis, dari Rp 30 miliar menjadi Rp 7 triliun. Willix memiliki peranan penting dalam mengembangkan bisnis global ini.

"Jadi kalau mau membuat start up itu selalu lihat size marketnya, selalu memilih market yang besar," kata Willix berbagi tips. Tessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpufTessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpufTessalaar di kota pedalaman Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne. - See more at: http://australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/menghabiskan-akhir-pekan-di-festival-tulip-tesselaar/1497506#sthash.RThRyMqd.dpuf

Ikuti cerita dari Australia sepanjang bulan November lewat program Jendela Indonesia di Seputar Indonesia RCTI dan saluran lainnya milik MNC Group, serta melalui liputan Jelajah Australia di Detik.com.

Dapatkan kesempatan memenangkan boneka beruang Bobbie, khas Australia, yang memiliki harum bunga lavender dengan menceritakan apa yang paling Anda sukai dari Australia. Caranya? Tulis di akun Twitter Anda dengan tag #JendelaAustralia. Ikuti akun Twitter Australia Plus Indonesia @APlusIndonesia untuk tahu pemenangnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aurora Lahur Murid asal Indonesia Juarai Lomba Menulis Lagu di Australia

Berita Terkait