JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan proses penangkapan hingga pemeriksaan di KPK, tersangka kasus suap Wisma Atlet Palembang, Muhammad NazaruddinRekaman video dan foto saat penangkapan diputar di hadapan wartawan di gedung KPK, Kamis (18/8).
Awalnya KPK menunjukkan foto Nazaruddin dan penyidik di ruang tunggu bandara di Bogota
BACA JUGA: Pansel KPK Tidak Lihat Unsur Calon Pimpinan
Saat itu Nazaruddin terlihat menggunakan kaos berkrak warna biru tuaKemudian, KPK memperlihatkan foto saat Nazar berada di pesawat
BACA JUGA: Kepercayaan ke KPK Kian Tipis
Menurut Juru Bicara Johan Budi, apa yang dilihat di foto tersebut adalah kondisi pesawat yang jauh dari kesan mewah.Pesawat terlihat sempit, dan Nazar tidur di kursi panjang, sementara 3 penyidik tampak duduk
BACA JUGA: Mahfud MD: Tidak Ada Terobosan Baru
Hanya ada tempat duduk untuk 12 orangNazar tidur dan penyidik mengalah tidak tidur," tutur Johan.Kemudian KPK memutar video singkat perjalanan dari Bogota ke Jakarta hingga situasi saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, dimana sebelum turun pesawat Nazar diberikan pengarahan oleh tim penjemput dan dipasangkan jaket antipeluru serta diborgol setengah tangan.
Proses pemeriksaan kesehatan Nazar di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok juga ditunjukkan KPK melalui fotoDi sana tampak beberapa orang yang menggunakan rompi orange dengan tulisan INAFIS memeriksa identitas Nazar, mulai dari pengambilan sample darah hingga tekanan darah.
"Tim memastikan betul kalau dia benar adalah Nazaruddin," ujar JohanUntuk membantah tudingan beberapa pihak yang mengatakan KPK tak mengizinkan Nazar bertemu kuasa hukumnya, KPK memperlihatkan proses pemeriksaan Nazar oleh penyidik di gedung KPK.
"Lihat, dia makan nasi padang saat diperiksa di KPK," tutur JohanDalam video itu, saat penyidik mengatakan pemeriksaan belum masuk materi, Nazar mengiyakan"Intinya saya ingin ini cepat selesai," kata Nazar.
Sedangkan soal pengacara, Nazar mengatakan belum akan menentukan"BelumNanti," kata NazarBegitu juga saat Arifin Bonjol, tim pengacara OC Kaligis diberi kesempatan masuk di ruang pemeriksaan dan menyodorkan surat kuasa, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini menuturkan, "Nanti dibicarakan lanjut di sana (rutan)," ujarnya.
Dalam video itu pula ditunjukkan saat Nazar menulis daftar tamu yang boleh menjenguknya di rutan"Masyarakat perlu diberikan hak menerima informasiJanganlah sampai mereka tersesat dengan informasi yang tidak benar," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas, sebelum foto dan video itu dibeber.(gel/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III Tak Harus Pilih 4 Calon Pimpinan KPK
Redaktur : Tim Redaksi