Video Syur Mirip Pegawai KUA Beredar, Korban: Saya Ini Korban Pemerasan

Jumat, 21 Juli 2017 – 03:53 WIB
Pegawai KUA Kemenag Kota Bandarlampung berinisial Ra tersebut langsung izin tak masuk kantor karena sakit. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, LAMPUNG - Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kemenag Kota Bandarlampung, berinisial Ra sangat terpukul beredarnya video mesum yang mirip dirinya di media sosial.

Parahnya, video syur itu terunggah di akun facebook miliknya yang diakuinya sudah lama tak bisa diakses karena diretas pelaku.

BACA JUGA: Video Mesum Mirip Pegawai KUA Hebohkan Bandarlampung

Ra, menceritakan, awal Juni lalu, ada seseorang yang terus menghubunginya untuk meminta uang Rp50 juta. Terakhir, orang tersebut juga menghubungi suaminya.

’’Di sambungan telepon itu, dia meminta uang sebagai imbalan agar video mirip saya tidak disebarluaskan. Tapi saya ini hanya pegawai biasa, bukan pejabat. Jadi ya saya tidak bisa mengirim uang yang diminta,” tuturnya seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Sepuluh Kali Beraksi, Perampok Dihadiahi Timah Panas

Diduga karena faktor penolakan mengirim uang tersebut, video mirip dirinya terunggah ke akun FB.

Sejak itulah Ra menahan segala perasaan yang saat ini menjadi beban bagi dirinya. Kemarin, dirinya jatuh sakit dan mengajukan izin tidak masuk kantor.

BACA JUGA: Parah Tingkat Tinggi, Anak Pengedar, Ibu Pengguna Sabu

Ditanya upaya tindak lanjut penanganan video itu, dirinya mengaku belum melapor ke polisi. Namun dirinya sudah melaporkan hal ini ke Kemenag Kota Bandarlampung.

Saat dikonfirmasi, Kepala Subbagian Tata Usaha (TU) Kemenag Bandarlampung Said Karimin mengatakan, pihaknya telah mendengarkan langsung keterangan dari yang bersangkutan. Dari penjelasan yang diterimanya, akun tersebut telah diretas.

Pihak Kemenag mengaku sedang mempelajari untuk menindaklanjuti tindakan yang hendak diambil.

’’Saat ini seluruh akunnya coba ditutup oleh saudaranya dari Bangka Belitung. Nanti kita ikuti aturan kepegawaian terkait apa yang akan kita lakukan. Saat ini kita tidak bisa langsung menjatuhkan sanksi apa. Masih kita pelajari,” ujar Said kemarin.

Sementara berdasarkan pengakuan pimpinan kantor tempat Ra bekerja, hasil interogasinya Ra mengaku video tersebut bermula dari video call. Dia cukup yakin pegawainya tersebut tidak akan berbuat sedemikian. Selama ini, dirinya mengenal baik Ra yang dinilai taat beribadah.

’’Dia pun sudah saya panggil. Saya sudah dengar langsung,” ujarnya.

Dia menyarankan Ra segera membuat laporan ke kepolisian atas kejadian ini. ’’Ra hari ini (kemarin) izin karena katanya nggak kuat bangun, sakit luar dalam katanya,” jelas dia. (rma/c1/sur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Hakim di Lampung Ketahuan Simpan Narkoba di Rumahnya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler