Viktor Axelsen Punya Rapor Merah di Indonesia Masters, Keuntungan Buat Jojo dan Ginting?

Senin, 15 November 2021 – 11:01 WIB
Viktor Axelsen menjadi juara Grup A BWF World Tour Finals 2020. Foto: Badminton Photo - BWF

jpnn.com, BALI - Viktor Axelsen boleh saja menjadi salah satu tunggal putra paling konsisten di musim ini.

Sederet gelar bergengsi berhasil direbut olehnya, seperti Thailand Open 2021, Swiss Open 2021, Denmark Open 2021, serta emas Olimpiade Tokyo 2020.

BACA JUGA: Indonesia Masters 2021: Jadi Pemain Independen, Pebulu Tangkis Malaysia Rogoh Kocek Fantastis di Bali

Kini, ketangguhan Axelsen bakal diuji dalam turnamen bertajuk Indonesia Masters 2021 yang berlangsung di Bali pada 16-21 November.

Kompetisi dengan hadiah mencapai USD 600 ribu (sekitar Rp 8,5 miliar) itu ternyata bukanlah ajang yang ramah bagi Axelsen.

BACA JUGA: Jadi Unggulan Pertama, Kento Momota Simpan Momen Buruk di Indonesia Masters

Pemilik ranking dua dunia itu sama sekali belum pernah mengecap gelar juara Indonesia Masters.

Pertama kali Axelsen turun di turnamen super 750 ini terjadi pada tahun 2018. Saat itu, langkah tunggal Denmark tersebut terhenti di babak 16 besar setelah memutuskan retired di gim kedua melawan Kazumasa Sakai (Jepang).

BACA JUGA: 6 Pebulu Tangkis Sempurna Versi Anthony Ginting, Ada Lin Dan Hingga Praveen Jordan

Pada percobaan kedua di Indonesia Masters 2019, Axelsen gagal melaju ke final setelah takluk 15-21, 4-21 dari Kento Momota (Jepang) di semifinal.

Terakhir di Indonesia Masters 2020, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu juga terhenti di semifinal setelah menyerah dari Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 20-22, 11-21.

Kini, Axelsen yang menempati unggulan kedua punya peluang untuk memperbaiki catatan minornya itu.

Namun, langkah Axelsen tidak akan mudah karena di babak pertama Indonesia Masters 2021 dia harus bertemu jagoan Hong Kong Lee Cheuk Yiu.

Lee kerap tampil mengejutkan, seperti saat mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) di babak pertama French Open 2021.

Andai tak berhati-hati, Axelsen bisa saja mengalami nasib serupa dengan kompatriotnya itu.

Peluang Anthony Ginting dan Jonatan Christie

Disaat Axelsen kesulitan menaklukkan Indonesia Masters, tim Merah Putih punya Anthony Ginting yang sudah dua kali merebut gelar juara, tepatnya di tahun 2018 dan 2020.

Gemuruh Istora Senayan saat itu tampaknya benar-benar membuat Ginting tampil kesetanan.

Pada Indonesia Masters 2018, Ginting menjadi juara setelah di final mengalahkan Kazumasa Sakai (Jepang) dengan skor 21-13, 21-12.

Dua tahun berselang, Ginting kembali naik podium juara seusai membungkam perlawanan Anders Antonsen (Denmark) lewat pertarungan rubber game, 17-21, 21-15, 21-9.

Sementara untuk Jonatan Christie a.k.a Jojo, prestasi terbaiknya ialah menembus semifinal Indonesia Masters 2019. Saat itu, Jojo harus takluk 18-21, 16-21 dari Antonsen.

Kini, Indonesia berharap Jojo dan Ginting bisa memanfaatkan status tuan rumah untuk merebut gelar juara Indonesia Mastes 2021.(mcr15/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Pebulu Tangkis Top yang Pensiun di Tahun 2021, 3 Rival The Minions Bubar


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler