BACA JUGA: Vettel Tergelincir, McLaren Mengancam
Yakni, treble winners (tiga gelar) di musim pertamanya menangani Porto.Trofi Liga Primeira sudah dipersembahkan Boas sebulan lalu (3/4)
Seandainya memenangi treble winners, Boas memang layak mendapat julukan New Mourinho
BACA JUGA: Janu Berkomitmen untuk Loyal
Itu karena Jose Mourinho juga sukses mempersembahkan tiga gelar di musim pertamanya menangani Porto"Saya belum berpikir sejauh itu
BACA JUGA: Timnas Mulai Tak Konsisten
Dua final dalam waktu empat hari akan terasa berat," ungkap Boas merendah kepada A Bola"Lagipula, semua bukan hanya bergantung kepada sayaPara pemain-lah yang punya peran penting," tambah mantan asisten Mourinho di Porto dan Chelsea itu.Boas juga meminta timnya agar tidak meremehkan BragaItu karena dalam perjalanan ke final, Braga mampu menyingkirkan lawan-lawan beratDari Sevilla, Liverpool, hingga Benfica adalah tim-tim sarat pengalaman di EropaBandingkan dengan Braga yang prestasi terbaik di Eropa hanya Piala Intertoto 2008.
"Kami akan menghadapi lawan yang berbeda dibandingkan yang kami biasa hadapi di liga Portugal," warning Boas.
Presiden Porto Pinto da Costa juga tidak senang harus menghadapi Braga di finalJika boleh memilih, Pinto lebih senang klubnya bertemu Benfica di final Europa League musim ini"Sekalipun rival utama kami, Benfica adalah tim yang sangat kami kenal permainannyaBeda dengan Braga yang sulit ditebakSaya pikir tidak ada yang favorit antara Porto dan Braga," urainya.
Di pihak lain, gelandang Braga Jose Matcio da Costa alias Mossoro menyebut final sesama klub Portugal punya keuntungan bagi Braga"Atmosfer final akan seperti liga Portugal daripada kompetisi EropaItu bisa mengurangi nervous kami sebagai tim debutan (di partai puncak ajang Eropa, Red)," jelas pemain berkebangsaan Brazil itu di situs resmi UEFA(dns/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Tevez di Final 50 Persen
Redaktur : Tim Redaksi