jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera merespons isu kedekatan Anies Baswedan dengan Farid Okbah, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Kapitra meminta agar masyarakat tidak menghakimi Anies Baswedan hanya berdasarkan foto yang beredar di media sosial (medsos).
BACA JUGA: Tim Siber Bela Anies Bertentangan dengan Fatwa MUI? Kiai Munahar Menjawab Lantang
"Banyak juga yang ketemu di jalan orang minta foto, ternyata orang yang berfoto itu penjahat. Jadi, tidak bisa di-judge itu, bahwa dia dekat dengan teroris," kata Kapitra saat dihubungi JPNN.com, Minggu (21/11).
Dia meyakini Gubernur DKI Jakarta itu tidak mengetahui semua aktivitas yang dilakukan oleh Farid Okbah, lantaran gerakan terorisme sangat tertutup dan terselubung.
BACA JUGA: Detik-Detik Sarah Disiram Air Keras oleh Suaminya, Suara Minta Tolong Bikin Geger
Kapitra juga menyebut Densus 88 pasti memiliki bukti dan mengetahui jaringan terorisme, sehingga akan sangat berhati-hati dalam melakukan penangkapan.
"Jadi, kita (masyarakat) jangan terlalu menghakimi orang, menghakimi Anies, lalu menghakimi Densus, tidak boleh begitu," lanjutnya.
BACA JUGA: Viral, Foto Anies Baswedan Baca Buku Farid Okbah yang Ditangkap Densus 88
Sebelumnya, Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang membaca buku yang ditulis Ustaz Farid Okbah, viral di medsos.
Ustaz Farid Okbah adalah salah satu di antara tiga orang yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi, pada Selasa (16/11).
Sebelumnya, foto Farid Okbah bertamu ke Istana Merdeka dan bertemu Presiden Jokowi juga sempat viral. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra