Viral Pengakuan Perbuatan Terlarang Mantan Dosen, Tercatut Nama UGM dan NU

Senin, 03 Agustus 2020 – 14:56 WIB
Ilustrasi tindak pelecehan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Media sosial Twitter dan Facebook dihebohkan pengakuan seorang mantan dosen penyuka swinger atau berganti pasangan.

Pria bernama lengkap Bambang Arianto itu pun membuat video pengakuan soal pelecehan seksual, yang selama ini dia lakukan pada banyak wanita.

BACA JUGA: Istri Dipaksa Gendong Suami, Diarak dan Dipukuli di Depan Umum

Dalam video yang diunggah salah satu akun Facebook, Bambang tidak hanya mengaku penyuka swinger dan pernah melakukan pelecehan seksual secara virtual maupun fisik, dia juga meminta maaf kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Saya atas nama Bambang Arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan saya mengenai rencana penelitian tentang swinger kepada banyak perempuan adalah bohong. Karena sesungguhnya saya lebih ingin berfantasi swinger secara virtual semata. Hal itu dikarenakan kata swinger sering menghantui saya di setiap waktu dan tempat," demikian pengakuan Bambang dikutip dari video tersebut, Senin (3/8). (fat/jpnn)

BACA JUGA: Ada Adegan Pelecehan, Dua Drama Korea Baru ini Dikritik Netizen Korsel

Berikut transkrip pengakuannya secara lengkap yang sudah viral di berbagai platform media sosial:

Assalamualaikum WR. WB.

BACA JUGA: Perbuatan Terlarang Seorang Pelatih Tenis Meja Terbongkar

Terimakasih kepada teman-teman yang mau mendengarkan video saya ini. Saya membuat rekaman ini dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapa pun.

Saya atas nama Bambang Arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan saya mengenai rencana penelitian tentang swinger kepada banyak perempuan adalah bohong. Karena sesungguhnya saya lebih ingin berfantasi swinger secara virtual semata. Hal itu dikarenakan kata swinger sering menghantui saya di setiap waktu dan tempat.

Selain berfantasi secara virtual tentang swinger, saya juga pernah melakukan pelecehan seksual secara fisik.

Oleh sebab itu secara khusus saya meminta maaf kepada seluruh korban baik dari kampus UGM Bulaksumur maupun yang lain, yang pernah menjadi korban pelecehan saya baik secara fisik, tulisan maupun verbal sehingga menimbulkan banyak trauma. 

Saya juga meminta maaf kepada NU dan UGM karena selama ini menyalahgunakan nama NU dan UGM dalam mencari target.

Secara umum saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berjanji tidak lagi melakukan kebohongan ini.

Apa yang saya lakukan selama ini tidak diketahui oleh istri saya. Setelah ini saya akan menceritakan kepada istri saya dan meminta dia mendampingi saya dalam melakukan terapi secara intensif kepada psikolog maupun psikiater agar bisa terbebas dari penyimpangan dan kelainan ini.

Kemudian terakhir saya berjanji untuk tidak akan melakukan hal ini lagi. Dan bila terbukti melakukan lagi saya siap menerima segala konsekuensi hukum yang ada.

Terimakasih perhatiannya teman-teman yang mau mendengarkan. Wassalamualaikum WR.WB.

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler