Virus Corona Mengamuk di RSUD Kota Depok, Banyak Perawat jadi Korban

Kamis, 21 Mei 2020 – 20:57 WIB
RSUD Kota Depok, Jalan Muchtar Raya, Kecamatan Sawangan. Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK

jpnn.com, DEPOK - Sebanyak 15 perawat poliklinik rawat jalan di RSUD Kota Depok terkonfirmasi COVID-19.

Dengan adanya situasi tersebut, pelayanan poliklinik di rumah sakit berpelat merah tersebut distop selama 14 hari.

BACA JUGA: Pemkot Depok Keluarkan Keputusan soal Salat Idulfitri

Dirut RSUD Kota Depok, Devi Mayori menjelaskan, dalam tim rawat jalan RSUD Depok ditemukan terkonfirmasi positif corona.

Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaaan dan tes secara intensif.

BACA JUGA: Delapan Perawat RSUD Kota Depok Mengundurkan diri

Namun, belum diketahui penularan virus tersebut dari mana.

“Kemungkinan besar dari pasien poliklinik,” tutur Devi kepada Radar Depok, Kamis (21/5).

BACA JUGA: Kisah di Balik Viralnya Video Semoga Covid-19 Segera Kita Kalahin

Demi keselamatan bersama akhirnya belasan perawat tersebut diisolasi, dan pelayanan Poliklinik RSUD Depok ditutup sementara.

Penutupan dilakukan selama 14 hari dari 22 Mei sampai dengan 8 Juni.

“Kami sangat berharap perawat-perawat kami bisa sembuh. Mengingat jumlahnya yang lumayan banyak terpapar corona,” ucapnya.

Dia juga berharap warga Depok bisa mematuhi anjuran-anjuran pemerintah untuk memerangi korona. Apalagi saat ini pemerintah sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (rd/hmi)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler