jpnn.com, JAKARTA - Komisi VIII DPR RI mengingatkan kepada pemerintah untuk mempersiapkan informasi seputar pelaksanaan haji yang efektif, dan mudah dipahami para calon jemaah yang akan berangkat pada tahun ini.
"Pemerintah, khususnya Kementerian Agama harus mempersiapkan infomasi haji sedini mungkin ke masyarakat supaya tidak menjadi kelimpungan, dan tidak menjadi beban psikologi bagi calon jemaah," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, di Jakarta, Kamis (19/3).
BACA JUGA: Lockdown, Arab Saudi Surati Menag soal Pelaksanaan Haji
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap dalam pola komunikasi dengan para calon jemaah, jajaran Kemenag menyampaikan alasan yang logis dan dapat diterima mengingat penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) di Tanah Air maupun Arab Saudi, masih tinggi.
"Kemenag harus menyiapkan informasi tentang riwayat, adakah pelaksanaan haji yang tidak dapat dilaksanakan karena berbagai faktor, katakan bencana alam, peperangan, wabah penyakit. Itu penting disampaikan ke masyarakat untuk mempersiapan psikologisnya," jelas Marwan.
BACA JUGA: Kemenag: Arab Saudi Minta Indonesia Tunda Pembayaran Uang Muka Haji
Sejauh ini, tambahnya, berdasarkan penjelasan dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 masih terus dilakukan persiapannya.
"Tetapi melihat perkembangan situasi dan penyebaran corona, baik di Indonesia maupun Arab Saudi, mereka belum bisa menyampaikan terkait kepastiannya," tandas Marwan. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Persiapan Haji Harus Tetap Jalan
Agnez Mo Kena Imbas Virus Corona
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam