Virus Flu Babi Makin Menyebar

Masuk ke Prancis dan Selandia Baru

Senin, 27 April 2009 – 08:59 WIB
MASKER HIDUNG : Petugas keamanan Bandara Monterrey di bagian utara Mexico mengenakan masker penutup hidung saat memeriksa barang-barang bawaan penumpang yang datang dari Mexico City. Masker dikenakan untuk menghindari penularan virus flu babi yang sudah menjangkiti lebih 1300 orang di Mexico. REUTERS/Tomas Bravo.
WELLINGTON - Ancaman penyebaran virus flu babi ke berbagai penjuru dunia terbuktiYang semula hanya di Meksiko dan Amerika Serikat (AS), kemarin dilaporkan sudah ada warga Prancis dan Selandia Baru yang diduga tertulari

BACA JUGA: Mendadak ke Irak, Hillary Yakin Situasi Terkendali



Korban meninggal di Meksiko karena perpaduan virus flu babi, burung, dan manusia itu pun bertambah menjadi 81 orang
Total sudah lebih dari 1.300 warga Meksiko tertulari, sedangkan di AS ada 11.

Pemerintah Prancis menemukan dua orang yang diduga terkena flu babi setelah kembali dari perjalanan ke Meksiko

BACA JUGA: Finalis Miss Universe Kurang Gizi

''Saya tidak akan mengizinkan penderita yang potensial tertular masuk ke Prancis,'' ujar Didier Houssin, direktur umum kesehatan Prancis, kepada koran Le Parisien


Warga Selandia Baru yang diduga tertular juga baru pulang berlibur dari Meksiko

BACA JUGA: Busana Tak Pantas, Sidang Bajak Laut Ditunda

Mereka adalah pelajar dari Auckland yang menghabiskan tiga pekan di negeri Amerika Tengah tersebut dan baru kembali pada Sabtu lalu (25/4)Total ada tiga guru dan 22 pelajar di rombongan tersebut

''Tiga belas pelajar dan seorang guru positif terkena influenza A dan hasil ini dikirim sekarang ke laboratorium WHO di Melbourne untuk memastikan apakah termasuk influenza babi H1N1,'' kata Menteri Kesehatan Selandia Baru Tony Ryall seperti dilansir AFP

Seperti dilansir Reuters, begitu ada laporan warganya tertular flu babi, pemerintah Selandia Baru segera mengadakan pemeriksaan dan pencegahan penularannyaSeluruh bandara dan pelabuhan melakukan pengecekan ketat

Tindakan serupa dilakukan oleh sebagian besar negara di Asia seperti Korea Selatan (Korsel), Hongkong, Jepang, Malaysia, dan IndonesiaSebab, benua itu sebelumnya sudah punya pengalaman buruk dengan virus flu burung.

Di Jepang, para penumpang yang datang dari Meksiko dan AS diperiksa dengan ketatPara petugas karantina membagikan masker gratis dan menggunakan kamera termograf untuk mengecek penumpang yang menunjukkan tanda-tanda tertular virus mematikan tersebutMereka yang akan menuju Meksiko dan AS juga diminta mengenakan masker dan membasuh tangan secara teraturSedangkan hotline yang dibuka Kementerian Kesehatan Jepang rata-rata dibanjiri 400 penelepon per hari

''Saya minta warga tetap tenangTamiflu sangat efektif untuk melawan virus ituStoknya mencukupi,'' ujar Menteri Pertanian Jepang Shigeru Ishiba

Korsel juga tak kalah ketatnya melakukan pengawasanDi bandara-bandara, mereka yang baru bepergian dari negara-negara yang sudah terserang virus flu babi diminta menjalani pemeriksaan khusus

Sementara itu, Filipina memutuskan menghentikan impor daging babi dari Meksiko dan ASMereka juga menggalakkan pemberian vaksinasi regular(war/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Organ Babi Bisa Dicangkok ke Manusia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler