jpnn.com - JAKARTA - Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Teddy Lesmana menilai visi dan misi masing-masing pasangan calon presiden di bidang ekonomi, berkomitmen majukan ekonomi Indonesia.
Isunya menurut Lesmana, nyaris sama yakni soal kemandirian pangan dan energi.
BACA JUGA: Mahyuddin Ngaku tak Kenal Machfud Suroso
"Tidak ada perbedaan yang ekstrem dalam visi dan misi kedua pasang calon presiden. Bahkan beberapa poin dari visi misi mereka itu sudah ada dalam rencana pembangunan nasional jangka menengah dan panjang," kata Teddy Lesmana, di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan Jakarta, Jumat (13/6).
Kalau ditelisik betul perbedaannya lanjut Lesmana, hanya ada pada penyajian. "Prabowo-Hatta menyajikannya masih dalam normatif. Belum ada langkah-langkahnya. Sementara Jokowi-JK lebih berdasar pada pengalaman," jelasnya.
BACA JUGA: Jaleswari: Bukan Soal Terhormat atau Tidak, Namun Kenapa Prabowo Diberhentikan
Selain itu, dia menyarankan Jokowi untuk segera membeberkan ke masyarakat tentang revolusi mental yang sempat diapungkan mantan Walikota Surakarta itu.
"Sejak memasuki masa kampanye, hingga kini Jokowi belum menjelaskan langkah yang akan dia tempuh untuk memulai revolusi mental ini," ujarnya.
BACA JUGA: Laskar Hary Tanoe Siap Antar Prabowo ke Istana
Contoh kongrit dari revolusi mental itu kata Lesmana, harus diberikan oleh Jokowi sendiri.
"Jangan berharap contohnya dari orang lain atau tim suksesnya, sebab dalam konteks kekinian dan masa depan, bangsa ini memang tidak punya vigur bisa memberi teladan," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Sebut Jakarta Lebih Rawan dari Papua dan Aceh
Redaktur : Tim Redaksi