Viva Yoga Kritik Pihak yang Dorong Jokowi Maju 3 Periode, Begini

Minggu, 20 Juni 2021 – 18:22 WIB
Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi. Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengkritik keras pihak-pihak yang selama ini mendorong agar Presiden Joko Widodo maju kembali pada Pemilihan Presiden 2024.

Kritikan dilayangkan, karena Jokowi sudah dua periode menjabat sebagai presiden, sementara jika maju kembali dan terpilih maka akan menjabat tiga periode.

BACA JUGA: Wartawan di Sumut Tewas Ditembak, Komnas HAM Diminta Segera Bertindak

Sementara dalam konstitusi hanya diatur presiden dan wakil presiden hanya dimungkinkan menjabat sebanyak dua periode.

Viva menyebut bahwa mendorong Jokowi maju kembali menjurus pada perbuatan yang merusak karakter.

BACA JUGA: COVID-19 Mengganas, Pemerintah Diingatkan Terkait Kebijakan yang Diambil Daerah

"Jika ada komentar dari siapa pun bahwa Jokowi menginginkan masa jabatan presiden tiga periode, maka kemungkinan yang bersangkutan bukan saja melakukan 'framing' media yang berkonotasi negatif, tetapi sudah menjurus ke 'character assassination', perusakan karakter," ujar Viva Yoga di Jakarta, Minggu (20/6).

Dia mengatakan perusakan karakter itu seperti melakukan manipulasi fakta, mencoreng citra dan membalikkan realitas.

BACA JUGA: COVID-19 Mengganas, Pemda Diminta Tegas Melaksanakan Instruksi Mendagri

Viva Yoga menjelaskan, dalam Pasal 7 UUD 1945 amandemen pertama 19 Oktober 1999 menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

"PAN mendukung pernyataan sikap Presiden Jokowi yang telah diungkapkan setahun lalu untuk menolak amandemen UUD 1945 untuk masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Sikap presiden sudah jelas, terang, konstitusional dan terekam publik," ujarnya.

Dia mempersilakan apabila ada pihak-pihak yang terus mendorong masa jabatan presiden tiga periode.

Namun, harus diingat bahwa Presiden Jokowi sudah jelas sikapnya yaitu menolak ide atau wacana tersebut.

Menurut dia, sebaiknya energi anak bangsa dicurahkan untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dan memberantas pandemi COVID-19.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler