NAGREG – Memasuki 6 hari menjelang Idul Fitri, pemudik bermotor mulai melewati kawasan Cileunyi hingga Nagreg Kabupaten BandungSementara itu, arus lalu-lintas masih normal hingga kemarin
BACA JUGA: Aktivis Lingkungan Australia Kritik Pemerintah RI
Sekitar pukul 15.15 WIB, volume kendaraan mengalami peningkatan 100 persen dari hari biasanya kendaraan per setengah jamnyaKendati demikian, arus lalu-lintas di jalur selatan masih lancar namun sudah mulai menunjukkan kenaikan volume kendaraan bermotor
BACA JUGA: KPK Incar Miranda-Nunun
Motor-motor dengan penumpang dan muatan yang berlebih mulai melewati kawasan tersebut.Pemudik bermotor lewat secara bergelombang sejak Sabtu (4/9) pagi hingga Sore hari
Dari Cileunyi hingga ke kawasan Nagreg para pemudik masih dapat memacu kendaraannya dengan kecepatan 40-80 kilometer per jam menuju arah Garut
BACA JUGA: PBNU Optimis Idul Fitri 1431 Bersamaan
Salah seorang pengendara yang membawa barang bawaan lebih dari muatan yang seharusnya asal Garut, Asep (35) dan istrinya Rini (30) bersama kedua orang puteranya, Kiki (7) dan Ikbal (3), terpaksa harus membawa barang bawaannya semuanya di motorAlasannya, untuk keluarga di rumah.Ia mengaku pulang mudik Sabtu (4/9) karena menghindari macet yang kerap terjadi di jalur Nagreg"Tahun lalu saja saya pulang H-1 ke rumah macetnya minta ampunUntuk menghindari kemacetan, tahun sekarang lebih awal pulang ke kampung halamannya," ungkapnya.
Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo mengatakan, pada tahun ini pihaknya memperkirakan akan ada kenaikan volumen kendaraan melalui kawasan Nagreg hingga 10 persen"Sebanyak lebih dari 55 ribu kendaraan melewati kawasan ini pada saat arus mudik," ujarnya kepada di sela-sela pemantauan ke Nagreg, kemarin.
Dijelaskan, kondisi ini diyakini petugas akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya H-2 lebaran nantiDi jalur lingkar Nagreg akan diberlakukan sistem buka tutup apabila terjadi kemacetanMaka, kendaraan kecil saja yang diperbolehkan masuk ke jalur Lingkar Nagreg.
"Untuk mengamankan arus mudik tersebut, Polres Bandung sudah mengerahkan 470 personil di Nagreg ditambah 1 pos aju, 18 pos Pam dan 4 pos Gatur," ungkapnya.
Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan, telah memasang CCTV di beberapa titik rawan kemacetanLokasi pengawasan yang telah dipasangi kamera pemantau di wilayah Nagreg dan Cileunyi"Polisi telah ditempatkan di wilayah tersebut dengan membangun pos-pos polisi agar pengaturan lalu lintas lebih lancar," jelasnya(dey/dnd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi-bagi Grasi dan Remisi Lagi saat Idul Fitri
Redaktur : Tim Redaksi