JAKARTA - Ancaman teror yang berhembus menjelang pembacaan vonis atas terdakwa dugaan tindak pidana terorisme, Abu Bakar Ba’asyir membuat Polri meningkatkan kewaspadaanSetidaknya 3000 personil dari Polda Metro Jaya akan disiagakan dalam sidang putusan pimpinan Jamaah Ansorut Tauhid itu
BACA JUGA: Rosa dan Istri Nazaruddin Terseret Korupsi di Kemenakertrans
Namun jumlah itu dapat sewaktu-waktu bertambah tergantung stuasi yang berkembang dilapangan sepanjang sidang berlangsung
BACA JUGA: KPK Jamin Red Notice untuk Nunun Sudah Benar
Dan polda-polda lain juga menyesuaikan, polres-polresnya jugaYoga menegaskan, Polri tidak mau kecolongan dan telah mempersiapkan pengamanan guna mengantisipasi teror yang mungkin bakal terjadi
BACA JUGA: Ada Mantan Hakim MK Terlibat Kasus Andi Nurpati
Termasuk di antaranya adalah berkoordinasi dengan TNI untuk mengantisipasi hal terburuk."Terkait persidangan besok, tentu Polri tidak boleh under estimatePolri harus merespon secara wajar apa-apa yang menjadi isu ituTentu tempat-tempat yang ditengarai rawan seperti kantor kepolisian yang menjadi incaran itu kita waspada," tambahnya.
Seperti diketahui, sidang vonis atas Ba"asyir akan digelar di PN Jakarta Selatan, Kamis (16/6) sekitar pukul 09.30 WibNamun beberapa hari terakhir ini, beredar kabar akan adanya serangan teror ke sejumlah objek vital jika Ba’asyir divonis bersalahKarena itulah pihak PN sendiri telah memperketat pengamanan dengan mendata dan membatasi jumlah pengunjung.
"Kemarin sudah ada arahan-arahan dari Kapolri bagaimana menanggapi isu-isu itu dengan tindakan yang proporsionalMasyarakat dimohon tidak perlu panik, tidak perlu was-was, hanya saja kami mohon kerjasamanya," tambah Yoga.
Diberitakan sebelumnya, Ba"asyir ditangkap polisi atas dugaan keterkaitan dengan kelompok bersenjata yang melakukan latihan militerdi pegunungan Jalin,Jantho, Aceh Besar awal 2010 laluInilah yang kemudian menyeret Ba"asyir ke meja hijau.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panja Fokus Bahas 17 Usulan Daerah Otonom Baru
Redaktur : Tim Redaksi