Voting Dilakukan Setelah LPj Hatta Diterima Tanpa Catatan

Minggu, 01 Maret 2015 – 19:52 WIB
Dua calon ketum PAN Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan bersama SC Kongres IV PAN di Bali menyaksikan proses pemilihan, Minggu (1/3). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Voting pemilihan ketua umum PAN dalam Kongres IV di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3) malam, telah selesai dilakukan. Diakhir prosesnya, terlihat Ketua MPP Amien Rais dan jajaran pengurus DPP dan diakhiri oleh Ketum Hatta Rajasa menyalurkan hak pilihnya.

Proses ini memang sedikit unik karena pemilihan ketua dilakukan sebelum rapat-rapat komisi dilakukan. Menurut Ketua Panitia Pengarah, Taufik Kurniawan, hal ini ditempuh setelah disetujui oleh seluruh peserta tanpa protes.

BACA JUGA: Yuddy: Jokowi saja tak Protes saat Putrinya Gagal CPNS

Pemilihan ini sendiri dilakukan setelah Laporan Pertanggungjawaban Ketum PAN Hatta Rajasa disampaikan dan diterima tanpa catatan oleh seluruh peserta kongres. Pertimbangannya, karena SC dan OC terbelah dalam menyikapi berbagai masalah yang muncul.

"Karena semua terbelah, OC, SC pada sidang-sidang terbelah. Maka ada sedikit saja masalah menjadi besar. Makannya kita ubah dari pemilihan dulu baru rapat komisi-komisi," jelas Taufik, Minggu malam.

BACA JUGA: Putusan Beda MA Bisa jadi Dasar Dirut IM2 Ajukan PK

Pihaknya memastikan karena proses ini sudah disetujui semua peserta kongres, maka tidak akan ada yang menggugat di kemudian hari. Dengan cara ini, mekanisme kongres menjadi lebih simpel.

"Karena kita ingin yang lebih simpel, maka yang terjadi kesepakatan-kesepakatan baru. Semua sepakat siapapun yang memimpin kita hormati dan kita dukung," tegasnya.

BACA JUGA: 25 Instansi Belum Umumkan Hasil TKD CPNS

Ketua DPP PAN yang berada di pihak Hatta ini menyebutkan melalui cara baru ini, maka pembahasan komisi-komisi dipastikan akan sejalan dengan program-program serta visi-misi ketum terpilih. Selain itu, kemungkinan besar siapapun menang, maka kepengurusan akan menyatu demi soliditas PAN.

"Sangat mungkin kepengurusan menyatu. Siapapun yang menang kita akan menerima. Pak Zul mendukung kalau Hatta menang, Pak Hatta sebaliknya. Kalau ini sudah terpilih satu dan akan bersatu kembali," tandasnya.

Pantauan JPNN.com, di penghujung acara ternyata masih ada dua daerah pemilik suara belum memilih. Ini karena ada masalah kepengurusan. Namun, setelah dirembuk, salah satu dari dua kabupaten bisa memilih.

"Karena ada kabupaten Pati Jawa Tengah dan Karang Asem, Bali. Pati tidak bisa diwakilkan, untuk Karang Asem ada yang telah kita verifikasi dan komit. Karang Asem di wakilkan oleh I Wayan Sudira," tandas pembaca acara pemilihan.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Sudah Kehilangan Hak Prerogatif Angkat Kapolri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler