jpnn.com - JPNN.com – Sebanyak 14 bom berhasil ditemukan di Tarakan, Kalimantan Timur, sepanjang 2016.
Saat ini, bom-bom yang telah diamankan tim Gegana Satbrimob Polda Kaltim disimpan di bunker sementara di markas Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim Tarakan.
BACA JUGA: Gempar, Bom Meledak di Kantor Polres
Panit I Subden 4 Gegana Satrimobda Kaltim Ipda Moh Nur Sugiharto mengatakan, dari 14 bom yang ditemukan, tiga di antaranya merupakan jenis roket atau torpedo berdiameter 106 sentimeter.
“Semuanya yang ditemukan itu masih aktif,” ujar Sugiharto, Sabtu (31/12).
BACA JUGA: Ada Bom! 54.000 Warga Dievakuasi saat Natal
Dia menambahkan, bom rata-rata ditemukan di kawasan kota.
Untuk ketiga roket itu ditemukan di Kelurahan Sebengkok.
BACA JUGA: Polri Berlakukan Siaga Satu, Ini Penjelasan Pak Tito
“Kalau yang bom berukuran besar ditemukan di Kelurahan Sebengkok. Kalau yang kecil ada yang di Kelurahan Kampung Satu/Skip, Kelurahan Mamburungan dan lainnya,” sebutnya.
Bom-bom itu, sambung Sugiharto, ditemukan di lokasi proyek pemerintah.
“Tempat yang banyak ditemukan bom itu memang lokasi perang dulunya,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Detasemen C Gegana Mako Korps Brimob Kelapa Dua untuk proses pemusnahan bom yang ditemukan.
Dia juga mengaku telah mengajukan untuk pemusnahan bom-bom tersebut.
“Karena mengingat bunker kami sudah penuh. Apalagi ini hanya bunker sementara,” ucapnya.
Rencananya, pada 2017 ini ,pihaknya akan mengajukan pembuatan bunker di wilayah Kelurahan Juata, Kecamatan Tarakan Utara.
“Ukurannya kurang lebih 50 kali 50 meter. Mudah-mudahan pengajuan kami disetujui,” tandasnya. (sal/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Nyangkul, Temukan Bom, Nyaris Dijual
Redaktur & Reporter : Ragil